PENGARUH SUHU DAN WAKTU PASTEURISASI TERHADAP PERTUMBUHAN ISOLAT Salmonella sp YANG TERDETEKSI POSITIF invA

31120028, STEFANIE YOLANDA LIWAN (2016) PENGARUH SUHU DAN WAKTU PASTEURISASI TERHADAP PERTUMBUHAN ISOLAT Salmonella sp YANG TERDETEKSI POSITIF invA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31120028_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31120028_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salmonella sp merupakan salah satu organisme yang menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan. Penyebaran organisme ini terjadi melalui makanan yang kaya nutrisi seperti susu mentah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu pasteurisasi terhadap pertumbuhan isolat Salmonella sp yang dideteksi mempunyai gen invA. Isolat Salmonella sp yang diisolasi dari peneliti terdahulu diremajakan menggunakan Brain Heart Infusion Broth (BHIB) selama 24 jam. Kultur kemudian diuji kemurniannya menggunakan medium Salmonella Shigella Agar (SSA). Isolat diduga kemudian diseleksi menggunakan medium Triple Sugar Iron (TSI) dan Urea Broth. Isolat yang diperoleh kemudian diuji molekuler untuk deteksi gen invA. Isolat yang teridentifikasi kemudian diberi perlakuan berbagai suhu 60°C, 65°C, 75°C dan waktu pasteurisasi 0-45 menit untuk melihat ketahanan hidup Salmonella sp. Hasil deteksi molekuler menggunakan penanda invA pada 3 isolat dengan PCR memberikan hasil yang positif memiliki gen invA. Hal ini membuktikan bahwa isolat Salmonella sp mengandung gen virulensi yang menunjukkan bahwa semua isolat tersebut patogen. Perlakuan suhu dan waktu pasteurisasi yang mampu menghentikan pertumbuhan adalah perlakuan dengan suhu 70°C selama 45 menit.

Actions (login required)

View Item