REDESAIN TERMINAL TIPE B KOTA KEFAMENANU

61130028, MARIO KRISANTUS FUFU (2018) REDESAIN TERMINAL TIPE B KOTA KEFAMENANU. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61130028_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (14MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61130028_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB) | Request a copy

Abstract

Ide Awal Redesain Terminal Bus Kota Kefamenanu: Secara makro, redesain dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan diantaranya permasalahan pada fasilitas utama, fasilitas penunjang, masalah arsitektural dan permasalahan non-arsitektural. Pokok permasalahan yang diangkat sebagai acuan dalam meredesain berupa permasalahan dalam lingkup arsitektural diantaranya sirkulasi dan kenyamanan pengguna. Pada hakekatnya sirkulasi merupakan point penting dalam mendukung kelancaran arus kendaraan dan pengguna lain di dalam terminal. dan Kenyamanan pengguna sebagai suatu nilai atau tolak ukur dalam setiap desain yang dihadirkan pada terminal berdasarkan teori dan standar-standar yang dicantumkan dalam literatur. Tranformasi Desain: Tahap transformasi desain dilakukan dengan membagi sirkulasi menjadi beberapa bagian berdasarkan jalur masuk dan keluar kendaraan sesuai dengan jenisnya, selain itu jalur sirkulasi bagi pejalan kaki juga dipisahkan berdasarkan tipikal jalan yang ada pada arah utara dan selatan site. Sirkulasi kendaraan di buat sedemikian rupa dengan tujuan kendaraan yang datang di arahkan untuk menurunkan penumpang terlebih dahulu sebelum memarkirkan kendaraannya. Sedangkan, kenyamanan pengguna ditonjolkan melalui orientasi bangunan sehingga dapat memaksimalkan pencahayaan alami, bentuk fasad, bukaan, warna, dan penataan landskap. Desain Akhir: Pada tahap desain akhir, sirkulasi kendaraan dibagi kedalan dua bagian berdasarkan letak area parkir kendaraan. Pada setiap jalur yang dilalui kendaraan disediakan platform sebagai area menurunkan dan menaikan penumpang sebelum kendaraan menuju tempat parkir. Pada area keberangkatan juga disediakan peron sebagai tempat untuk menaikan penumpang. Sirkulasi bagi pejalan kaki disediakan pedestrian dengan vegetasi sebagai pengarah sekaligus sebagai filter cahaya. Kesimpulan: Sirkulasi dan kenyamanan pengguna lebih di utamakan dalam desain dengan maksud terminal dapat memfasilitasi kegiatan kendaraan angkutan umum dan menunjang kenyaman pengguna di dalamnya, dengan demikian terminal diharapkan dapat berfungsi secara maksimal dalam mewadahi perkembangan arus mobilitas masyuarakat kedepannya.

Actions (login required)

View Item