PEMBANGUNAN JEMAAT APRESIATIF YANG BERORIENTASI PADA KESAKSIAN INJIL KERAJAAN ALLAH DALAM KONTEKS JEMAAT GKI BINTARO UTAMA

51150013, SARI HASWARANINGTYAS (2018) PEMBANGUNAN JEMAAT APRESIATIF YANG BERORIENTASI PADA KESAKSIAN INJIL KERAJAAN ALLAH DALAM KONTEKS JEMAAT GKI BINTARO UTAMA. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian) 51150013_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (831kB)
	Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian) 51150013_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (891kB) | Request a copy

Abstract

Pekabaran Injil lebih sering dipahami dan dilakukan dengan tujuan membawa orang lain menjadi orang yang beragama Kristen. Ukuran keberhasilannya adalah ketika berhasil membuat orang bertobat dan kemudian menjadi Kristen. Dasar pijakan atas pemahaman dan tindakan itu adalah bagian Alkitab yang kerap disebut dengan “Amanat Agung” dalam Matius 28 :16-20. Oleh karena “Amanat Agung” kerap dipandang sebagai ayat emas, apa saja dilakukan untuk memenuhi amanat itu. Cara yang paling sering dilakukan adalah dengan menakuti orang dengan kematian yang sering kali dipandang efektif untuk membuat orang berpindah iman. Ketika mencermati Yesus yang memberitakan Injil Kerajaan Allah, maka akan ditemukan bahwa dalam seluruh ajaran dan tindakanNya, Yesus senantiasa menjumpai mereka yang lemah dan menyapa mereka dengan kasih Allah. Kerajaan Allah yang diberitakan Yesus membuat orang yang berjumpa denganNya mengalami kehadiran Kerajaan Allah itu. Membaca “Amanat Agung” juga tidak bisa dilepaskan dari maksud Kerajaan Allah yang dibawa oleh Yesus. Bahwa Yesus memerintahka para murid untuk memuridkan dengan cara hidup sebagai murid yang mengikuti hal yang diperintahkan/ diajarkan oleh Yesus. Dalam narasi Injil Matius, hal yang diperintahkan oleh Yesus itu terdapat dalam “Khotbah di Bukit” dan Hukum Kasih sebagai hukum yang terutama. Melakukan Pembangunan Jemaat Apresiatif yang berorientasi pada kesaksian Injil Kerajaan Allah dapat menghasilkan suatu implementasi dalam berbagai bidang kehidupan yang membuat kesaksian Injil Kerajaan Allah dapat dilakukan secara pribadi pun dilakukan bersama-sama sebagai sebuah persekutuan. Pembangunan Jemaat Apresiatif akan memberikan gairah dan semangat memandang hal-hal yang bisa dihargai pada fase Discovery. Hal itu akan memberanikan diri untuk bermimpi dan menyusun Dream. Merumuskan Design untuk mencapai Dream melalui program yang nyata. Serta merumuskan Destiny untuk menjaga vitalitas dalam meraih Dream.

Actions (login required)

View Item