MENJADI GEREJA DALAM TRANSFORMASI MASYARAKAT DEPOK MELALUI PENDIDIKAN KRISTIANI TRANSFORMATIF

51120019, DANIEL BUDIMAN (2018) MENJADI GEREJA DALAM TRANSFORMASI MASYARAKAT DEPOK MELALUI PENDIDIKAN KRISTIANI TRANSFORMATIF. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian) 51120019_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (494kB)
	Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian) 51120019_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan Kristiani dalam keseluruhan kehidupan gerejawi memegang peranan yang sangat penting, namun dalam prakteknya justru kurang mendapat perhatian yang semestinya. Pendidikan kristiani mengalami reduksi makna menjadi sekedar praktek pendidikan agama kristen di sekolah atau hanya sebatas pada katekisasi. Demikian pula di GKI, termasuk GKI Depok. Kota Depok di mana GKI Depok berada memiliki latar belakang sejarah yang panjang. Hingga saat ini terus mengalami proses transformasi dari komunitas “eksklusif” hingga berkembang menjadi masyarakat modern dengan dinamika sosial yang ada di dalamnya. Di satu sisi, ini adalah sebuah keniscayaan karena perkembangan jaman, tetapi di sisi lain memiliki persoalan serius yang seharusnya mendapat perhatian khusus, termasuk gereja. Untuk itu gereja, GKI Depok dalam hal ini perlu memperhatikan kondisi ini sebagai konteks di mana GKI Depok merumuskan jati diri dan panggilannya. Bertolak dari pemikiran ini , penulis memandang kenyataan ini penting untuk menjadi kesadaran bersama karena dinamika sosial dimana GKI Depok berada juga adalah bagian dari dinamika kehidupan jemaat itu sendiri. Untuk itulah penting untuk menjadikan proses transformasi masyarakat depok ini menjadi titik pijak bagi GKI Depok dalam merumuskan peranannya. Dan proses penyadaran itu dapat dilakukan melalui pendidikan kristiani yang dilaksanakan di GKI Depok. Pendidikan Kristiani meliputi banyak aktifitas pendidikan iman jemaat, mulai dari pemberitaan firman, katekisasi hingga ke pendidikan iman lainnya. Akhirnya pendidikan kristiani yang dilakukan harus bertolak dari konteks yang ada. Dengan kata lain, praktek pendidikan kristiani di jemaat perlu untuk dirumuskan kembali agar jadi konteks transformasi masyarakat Depok sebagai titik tolak proses pendidikan kristianinya. Proses pendidikan kristiani ini akan mencapai hasil yang optimal ketika sistem kepemimipinan yang diterapkan pun mendukung dalam hal membangun atmosfir yang sehat untuk tercapainya kesadaran tersebut. Hal inilah yang menjadi fokus utama penelitian ini.

Actions (login required)

View Item