50140004, Fritz Yohanes Dae Pany (2018) DIALOG PEMIKIRAN PGI ERA REFORMASI DAN PEMIKIRAN REINHOLD NIEBUHR MENGENAI PERAN POLITIK GEREJA DALAM MENANGGAPI MASALAH KEKERASAN. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Tesis Ilmu Teologi)
50140004_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (680kB) |
|
Text (Tesis Ilmu Teologi)
50140004_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB) | Request a copy |
Abstract
Kekerasan merupakan salah satu persoalan di Indonesia yang menonjol pada era reformasi. Banyak pihak menanggapinya. Gereja, khusunya PGI, adalah salah satu pemangku kepentingan bangsa Indonesia yang ikut menanggapinya. Menarik, PGI menanggapinya dari sudut pandang politik. Semakin semarak, manakala pemikiran politik PGI didialogkan dengan pemikiran Reinhold Niebuhr: teolog, etikus dan pengemat politik yang hidup dan berkaya di Amerika Serikat yang berbeda secara konteks dengan PGI. Dengan demikian argumentasi-argumentasi gereja di Indonesia dalam menanggapi secara politik masalah kekerasan, pun, semakin banyak. Salah satu tujuan tesis ini adalah memaparkan dan menganalisa permikiran PGI era reformasi dan Reinhold Niebuhr seputar kekerasan, politik dan gereja. Gereja dan pemangku-pemangku kepentingan yang lain yang ada di Indonesia wajib mengetahui factor-faktor yang mendorong tindakan kekerasan, menilai kekerasan dari berbagai sudut pandang, serta menaggapinya secara bijak dan lengkap. Khususnya menanggapi kekerasan secara politik. Tujuan lebih lanjut adalah untuk mengemukakan gagasangagasan bagi gereja-gereja di Indonesia dan pihak yang lain dalam menggapi secara politik masalah kekerasan. Untuk mencapai tujuan di atas maka dibutuhkan data-data sahih dan yang berasal dari sumber primer. Sebagai Lembaga, PGI memiliki alat-alat kelengkapan yang menghasilkan dokumen-dokumen politik yang menanggapi persoalan kekerasan. Dokumen-dokumen inilah yang dipaparkan dan dianalisa. Sebagai penulis yang produktif, Reinhold Niebuhr, menghasilkan banyak karya tulis yang membahas masalah kekerasan politik. Akhirnya data-data pemikiran tersebut didialogkan dan menghasilkan pemikiran-pemiran menarik bagi gereja-gereja di Indonesia dan pihak yang lain dalam rangka menanggapi secara politik persoalan kekerasan. Kekerasan perlu dilihat sebagai kekerasan, alat untuk mencapai tujuan atau kepentingan, dan instrumen dalam politik. Penelitian pemikiran-pemikiran politik dalam menanggapi masalah kekerasan yang mendalam ini menghasilkan pemikiran yang semakin kaya dan beragam dan membantu dalam menanggapi secara lebih bijak dan lengkap persoalan kekerasan di Indonesia.
Item Type: | Student paper (Thesis (S2)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DIALOG PEMIKIRAN, ERA REFORMASI, PGI, REINHOLD NIEBUHR, PERAN POLITIK GEREJA, KEKERASAN. |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Agama J Ilmu Politik > Teori Politik |
Divisions: | Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian |
Depositing User: | ms Melania Putri |
Date Deposited: | 07 Jul 2020 01:33 |
Last Modified: | 30 Jun 2021 04:28 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1635 |
Actions (login required)
View Item |