HUBUNGAN FAKTOR RISIKO NEUROPATI PERIFER DIABETIK DENGAN KEJADIAN NEUROPATI PERIFER DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS BETHESDA YOGYAKARTA

41140104, BOUGENVIL BUNGA HENING (2018) HUBUNGAN FAKTOR RISIKO NEUROPATI PERIFER DIABETIK DENGAN KEJADIAN NEUROPATI PERIFER DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41140104_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (317kB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41140104_bab2-sd-bab5_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Salah satu komplikasi dari diabetes melitus tipe 2 adalah neuropati perifer diabetik. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya neuropati perifer diabetik seperti usia, jenis kelamin, riwayat merokok, dan riwayat hipertensi. Tujuan: Mengetahui hubungan faktor risiko neuropati perifer diabetik dengan kejadian neuropati perifer diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode: Desain penelitian adalah observasional analitik dengan metode kohort retrospektif, pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling, pengumpulan data dilakukan menggunakan rekam medis, analisa data dilakukan menggunakan analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan analisis multivariat dengan model regresi logistik dengan sampel data sebanyak 95 rekam medis pasien rawat inap yang menderita DM tipe 2 di RS Bethesda Yogyakarta. Hasil: Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa usia, jenis kelamin, dan riwayat hipertensi memiliki hubungan yang bermakna atau signifikan dengan kejadian neuropati perifer diabetik (p=0,017; p<0,05), (p=0,000; p<0,05), dan (p=0,011; p<0,05). Sedangkan riwayat merokok tidak memiliki hubungan yang bermakna atau signifikan dengan kejadian neuropati perifer diabetik (p=0,116; p>0,05). Hasil uji multivariat metode regresi logistik menunjukkan bahwa jenis kelamin (p= 0,001), usia (p=0,008), dan riwayat hipertensi (p=0,035) merupakan faktor risiko yang mempengaruhi kejadian neuropati perifer diabetik secara bermakna. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, dan riwayat hipertensi dengan kejadian neuropati perifer diabetik. Didapatkan pula bahwa jenis kelamin merupakan faktor risiko yang paling mempengaruhi kejadian nneuropati perifer diabetik pada pasien DM tipe 2 di RS Bethesda Yogyakarta.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Neuropati perifer diabetik, diabetes melitus tipe 2, faktor risiko
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms Melania Putri
Date Deposited: 27 Oct 2020 03:02
Last Modified: 27 Oct 2020 03:02
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1625

Actions (login required)

View Item View Item