ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA TOKO CHERRYKA BAKERY

12120001, REYNALDO DAVID SETIAWAN (2017) ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA TOKO CHERRYKA BAKERY. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Akuntansi) 12120001_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (4MB)
	Text (Skripsi Akuntansi) 12120001_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Cherryka Bakery merupakan sebuah unit usaha yang bergerak dalam bidang manufaktur dan memproduksi roti. Cherryka bakery memperhatikan seluruh penjualan, laba diperoleh, dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk perkembangan bisnisnya. Untuk menghindari munculnya potensi kerugian dimasa yang akan datang, penjualan produk perlu dikaji melalui analisis break even point. Break even point merupakan kondisi dimana total pengeluaran sama dengan total pendapatan. Analisis break even point harus membedakan antara pola perilaku biaya, mana yang bersifat variabel, semi variabel dan bersifat tetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan BEP sebagai dasar penentuan target penjualan minimal yang harus dicapai oleh Cherryka Bakery agar tidak mengalami kerugian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif. Data yang dianalisa dalam penelitian ini yaitu rincian harga produk, volume penjualan, biaya aktual baik operasional maupun non-operasional. Hasil penelitian dalam analisis BEP pada Cherryka Bakery yaitu membedakan antara biaya tetap dan biaya variabel, menghitung Break Even Point untuk ketiga kelompok produk yang diambil menjadi sampel dengan hasil analisis yang dilakukan diperoleh data titik impas penjualan dalam rupiah untuk ketiga kelompok produk toko Cherryka sebesar sebesar Rp 31.917.050. Dengan rincian penjualan unit golongan produk roti dengan harga tinggi sebesar 1.271 unit, penjualan unit golongan produk Roti harga menengah sebesar 1.328 unit, dan penjualan unit golongan produk Roti harga rendah sebesar 1.419 unit. Menghitung margin of safety untuk ketiga kelompok harga dengan hasil yang diperoleh sebesar 70% untuk masing-masing kelompok. Berdasarkan perbandingan penjualan, hasil analisis di titik impas adalah sebesar 30% dari penjualan aktual. Secara menyeluruh, Toko Cherryka sudah mampu mencapai titik impas dari hasil penjualan produk roti yang dihasilkan dan telah mampu memperoleh laba dengan sebaik mungkin.

Actions (login required)

View Item