41140098, DAVID JOAN PAAT (2018) PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
4114098_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (519kB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
4114098_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (796kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang Hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah arteri dimana tekanan sistolik sama dengan atau lebih tinggi dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih tinggi dari 90 mmHg yang pada pemeriksaan berulang menunjukan hasil yang sama. Apabila penyakit ini tidak terkontrol maka dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, stroke, gangguan ginjal, serta kebutaan. Terdapat satu terapi non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah namun masih dalam tahap perkembangan yaitu dengan intervensi musik klasik. Terdapat berbagai jenis musik, namun musik klasik seringkali menjadi acuan karna memiliki rentang nada yang luas dan tempo yang dinamis. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental dengan pendekatan waktu pre and post test tanpa kelompok kontrol. Data dikumpulkan dari lansia hipertensi yang diwawancara menggunakan kuesioner. Kriteria inklusi penelitian ini adalah lansia diatas 60 tahun dengan tekanan darah 140/90 mmHg sampai dengan 159/99 mmHg dan dapat berkomunikasi dengan baik, sedangkan kriteria eksklusi adalah lansia dengan gangguan pendengaran dan yang tidak bersedia menjadi subyek penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan rumus proporsi terbatas. Data kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon, uji Mann-Whitney U, dan Chi Square dengan aplikasi SPSS untuk membandingkan rata-rata tekanan darah sebelum dan tekanan darah sesudah mendengarkan musik. Hasil Penelitian Penelitian yang berjumlah 35 responden menunjukkan hasil yaitu adanya pengaruh terapi musik klasik terhadap tekanan darah lansia yang menderita hipertensi (p<0,05). Jenis kelamin tidak mempengaruhi secara signifikan tekanan darah pada lansia sesudah mendengarkan musik klasik (p>0,05). Pada perbedaan usia juga tidak mempengaruhi secara signifikan tekanan darah sesudah mendengarkan musik klasik (p>0,05). Perilaku merokok secara signifikan mempengaruhi penurunan tekanan darah sesudah mendengarkan musik (p<0,05). Pengetahuan musik klasik tidak mempengaruhi secara signifikan penurunan tekanan darah setelah mendengarkan musik klasik (p>0,05). Kesimpulan Terapi musik klasik dapat menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terapi Musik Klasik, Hipertensi, Lansia, Tekanan Darah |
Subjects: | M Musik dan Buku tentang Musik > Musik R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal > Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf R Kedokteran. Medis > Terapi. Farmakologi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms Melania Putri |
Date Deposited: | 27 Oct 2020 02:52 |
Last Modified: | 27 Oct 2020 02:52 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1614 |
Actions (login required)
View Item |