PENGEMBANGAN DAN VALIDASI SKOR LUARAN DISABILITAS PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT BETHESDA

41140095, IRENE GRACIA WIJAYANTI (2018) PENGEMBANGAN DAN VALIDASI SKOR LUARAN DISABILITAS PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT BETHESDA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41140095_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (415kB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41140095_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (648kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Stroke merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Menurut data pada tahun 2012 terdapat 328,5 ribu orang di Indonesia meninggal akibat stroke yang berarti secara prosentase menyebabkan 21,2% orang di Indonesia meninggal akibat stroke. Diperkirakan sampai saat ini sekitar 25% sampai 74% dari 50 juta pasien stroke yang hidup menjadi tidak mandiri baik membutuhkan bantuan seluruhnya atau hanya sebagian saja. Hal ini terjadi baik akibat penurunan kemampuan fisik, kognisi, dan emosi. Tujuan Penelitian : Untuk mengukur hubungan pembuatan skor baru dengan luaran disabilitas pada pasien stroke iskemik. Metode dan Subyek Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik pendekatan retrospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan stroke registry, rekam medis, analisa data menggunakan metode univariat, bivariat dengan metode chi-square, dan multivariat dengan metode regresi logistik. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasien RS Bethesda dari tahun 2015-2017 yang telah terdiagnosis stroke iskemik dengan CT Scan kepala dan telah berusia ≥ 40 tahun, pasien dengan onset kurang dari 24 jam dan mengalami serangan pertama, dan pasien stroke iskemik yang memiliki data stroke registry dan rekam medis yang lengkap. Kriteria eksklusi yaitu pasien yang telah melakukan operasi, pasien dengan data tidak lengkap, pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain, pasien yang pulang paksa. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil multivariat didapatkan bahwa kekuatan otot 4 (OR: 1.097, 95%CI: 0.320-3.767, p: 0.023), kekuatan otot 3 (OR: 3.811 , 95%CI: 0.953-15.240, p: 0.267), kekuatan otot 2 (OR: 0.610, 95%CI: 0.097-3.840, p:0.579), kekuatan otot 1 (OR: 4.765, 95%CI: 0.979-23.204, p: 0.049), kekuatan otot 0 (OR: 20.162, 95%CI: 1.675-242.721, p: 0.003), afasia (OR: 3.438, 95%CI: 0.947-12.488, p: < 0.001), disfagia (OR: 11.044, 95%CI: 3.191-12.488, p: <0.001), dan kadar trigliserid (OR: 0.189, 95%CI: 0.020-1.802, p: 0.043) merupakan faktor prediktor yang signifikan terhadap luaran disabilitas pasien stroke iskemik. Faktor yang signifikan lalu dibuat menjadi skor prediktor disabilitas dengan skor maksimum 6 dengan nilai diskriminasi model skoring adalah 0.715 ( 95% CI: 0.611–0.819) dan nilai p < 0.001. Kesimpulan : Kekuatan otot pasien saat masuk, gejala afasia, disfagia, dan kadar trigliserid berhubungan dengan luaran disabilitas pada pasien stroke iskemik.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Stroke iskemik, luaran disabilitas, prediktor
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal > Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms Melania Putri
Date Deposited: 27 Oct 2020 02:45
Last Modified: 27 Oct 2020 02:45
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1609

Actions (login required)

View Item View Item