HUBUNGAN KADAR KLORIDA DALAM DARAH DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PUSKESMAS WOLAANG LANGOWAN, MINAHASA, SULAWESI UTARA

41140091, ARLYN VINA ANDREANI PRADANGGA (2018) HUBUNGAN KADAR KLORIDA DALAM DARAH DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PUSKESMAS WOLAANG LANGOWAN, MINAHASA, SULAWESI UTARA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41140091_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (481kB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41140091_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (958kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Tekanan darah adalah gaya pendorong yang dihasilkan oleh pompa jantung untuk mengalirkan darah ke jaringan. Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap tekanan darah antara lain gangguan penanganan garam oleh ginjal, asupan garam dan usia. Klorida merupakan anion utama dalam cairan ekstrasel yang berasosiasi dengan Na+. Natrium dan klorida ditemukan dalam garam dalam bentuk NaCl. Asupan garam memiliki peran dalam peningkatan tekanan darah. Usia menjadi salah satu faktor terjadinya gangguan tekanan darah karena berkurangnya fungsi fisiologis tubuh akibat proses penuaan. Tujuan: Mengetahui hubungan kadar klorida dalam darah dengan tekanan darah pada lansia puskesmas Wolaang Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara. Metode Penelitian: Penelitian dilakukan dengan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas data Kolmogorov Smirnov dan uji korelasi Spearman’s Rho. Hasil: Dari 64 responden didapatkan hasil tekanan darah sistolik normal sebesar 9,4%, prehipertensi sebesar 40,6%, hipertensi tingkat 1 sebesar 39,1%, hipertensi tingkat 2 sebesar 4,7% dan krisis hipertensi sebesar 6,3%. Sedangkan hasil tekanan darah diastolik normal sebesar 14,1%, prehipertensi sebesar 34,4%, hipertensi tingkat 1 sebesar 28,1%, hipertensi tingkat 2 sebesar 21,9% dan krisis hipertensi sebesar 1,6%. Kadar klorida responden normoklorinemia sebesar 90,6%, sedangkan hipoklorinemia sebesar 4,7% dan hiperklorinemia sebesar 4,7%. Berdasarkan uji Spearman’s Rho antara kadar klorida dan tekanan darah sistolik(P=0,853) maupun diastolik (P=0,422), didapatkan tidak adanya hubungan. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan kadar klorida dengan tekanan darah pada lansia Puskesmas Wolaang Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Klorida, Tekanan Darah, Lansia
Subjects: R Kedokteran. Medis > RB Patologi
R Kedokteran. Medis > RC Kedokteran Internal > RC0321 Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: mr Kristofer Bayu Pamungkas
Date Deposited: 10 Nov 2020 01:00
Last Modified: 10 Nov 2020 01:00
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1574

Actions (login required)

View Item View Item