41140086, RIA PUSPARANI PUANSALAING (2018) PROFIL CA MAMMAE DI RUMAH SAKIT SILOAM MANADO PERIODE JANUARI 2015 - DESEMBER 2016. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41140086_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (530kB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41140086_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (832kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Data Riskesdas 2013 di Indonesia menyatakan prevalensi ca mammae sebesar 0,5% (61.682 orang) dari semua jenis kanker. Berdasarkan data dari KEMENKES RI tahun 2013, penderita ca mammae di Provinsi Sulawesi Utara adalah 346 orang. Di Rumah Sakit Siloam Manado Sulawesi Utara tahun 2016 ada sekitar 40% (Ca Mammae) dari total 100% semua jenis kanker di Rumah Sakit Siloam Manado. Tujuan: Mengetahui data – data klinis, patologi, terapi dan prognosis berdasarkan jenis histopatologi dan stadium penderita Ca Mammae Rumah Sakit Siloam Manado periode Januari 2015 – Desember 2016. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dimana data didapatkan dari data rekam medis Rumah Sakit Siloam Manado. Kemudian data dianalisis secara univariat. Hasil: Data diambil sebanyak 100 pasien. Lokasi ca mammae pada kuadran lateral atas sebanyak 49%, areola 23%, lateral bawah 15%, medial atas 11% dan medial bawah 2%. Penderita Ca Mammae usia 26-35 tahun 4%, 36-45 tahun 26%, 46-55 tahun 46%, 56-65 tahun 15% dan >65 tahun 9%. Presentae ca mammae pada perempuan (97%) dan laki – laki 3%. Jenis histopatologis DCIS 5%, LCIS 1%, Ductus Invasif 73%, Lobular Invasif 8%, Musinosum 1%, Meduler 1% dan Tipe lain 11%. Stadium IV dengan presentse 65%, IIIB 22%, IIIC 3%, IIIA 4%, IIB 4% dan IIA 2%. Penderita dengan riwayat keluarga 4% dan tanpa riwayat keluarga 96%. Penderita dengan prognosis baik 5%, buruk (meninggal) 15% dan 80% sedang kemoterapi. Terapi menjalani MRM dengan Kemoterapi 79%, MRM dengan Radiasi 4% dan 17% hanya menjalani Kemoterapi. Kesimpulan: Lokasi tersering yaitu kuadran lateral atas pada usia 46 – 55 tahun. Perempuan lebih banyak menderita ca mammae. Jenis histopatologis ca mammae terbanyak adalah ductus invasif. Stadium IV yang terbanyak. Penderita ca mammae kebanyakan tanpa riwayat keluarga. Prognosis penderita ca mammae kebanyakan masih menjalani kemoterapi. Terapi terbanyak adalah MRM dengan kemoterapi.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ca Mammae, Lokasi, Jenis Histopatologis, Stadium, Terapi |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Patologi R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal > Neoplasma. Tumor. Onkologi (termasuk Kanker) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | mr Kristofer Bayu Pamungkas |
Date Deposited: | 10 Nov 2020 00:53 |
Last Modified: | 10 Nov 2020 00:53 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1571 |
Actions (login required)
View Item |