PENGEMBANGAN WISATA ALAM DANAU ACO DI KABUPATEN KUTAI BARAT

61110016, SUGIANTO (2016) PENGEMBANGAN WISATA ALAM DANAU ACO DI KABUPATEN KUTAI BARAT. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61110016_babawal_daftarpustaka.pdf

Download (12MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61110016_babisi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26MB) | Request a copy

Abstract

Wisata alam danau aco terletak di kampung Linggang Melapeh, kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat dengan objek wisata yang mengandalkan alam sebagai objek dayak tarik wisatanya dalam hal ini danau dan hutan. Danau Aco berada diatas perbukitan, dengan jarak tempuh kurang lebih 20 km dari pusat kota sendawar atau sekitar 30 menit perjalanan namun wisata alam ini masih banyak kekurangan diantaranya atraksi wisatanya yang masih sangat minim sehingga berpengaruh pada jumlah kunjungan wisatawan. Karena tidak ada sesuatu yang bisa dinikmati sehingga membuat pengunjung tidak untuk berlama-lama disini, sehingga masyarakat kutai barat lebih memilih keluar kota diakhir pekan untuk berlibur dalam hal ini kota samarinda sehingga tidak ada perputaran uang yang mengalir disini uangnya mengalir keluar. Dengan demikian diharapkan dengan dilakukan pengembangan wisata alam danau aco dengan konsep konservasi sekaligus sebagai atraksi itu sendiri dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan berdampak secara ekonomi terhadap masyarakat setempat dengan strategi penyelesaiannya secara arsitektural atau desain. Terhadap tanah yang miring dan tanah rawa gambut, hutan serta temperatur udaranya yang sejuk. Konsep desain peletakkan masa bangunan saya menggunakan konsep rumah sengkaden yaitu berupa pola masa bangunan mengikuti pola kontur tanah sedangkan untuk akses sirkulasi pencapaian saya menggunakan akses pencapaian memutar ini bertujuan agar pengunjung tidak terasa menghabiskan waktu di sini selanjutnya untuk konsep bangunan sendiri saya menggunakan arsitektur tradisional (lamin) ini saya terapkan karena salah satu peraturan daerah (PERDA) yang mengharuskan menerapkan kearifan lokal. Baik secara arsitektural maupun sosial budaya masyarakat setempat. Dengan demikian penggunaan bangunan panggung sangat cocok disini karena untuk mengatasi kemiringan tanah dan rawa gambut yang selalu tergenang air dengan demikian tidak harus potong dan timbun untuk membangun serta tidak merusak lingkungan yang ada karena alasan konservasi serta penggunaan material lokal berupa kayu.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Subjects: G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Ilmu Lingkungan
G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Rekreasi dan Hiburan
N Seni Rupa > Arsitektur
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Mr Brayen Samuel Paendong
Date Deposited: 17 Sep 2020 01:32
Last Modified: 17 Sep 2020 01:32
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1556

Actions (login required)

View Item View Item