HUBUNGAN PENURUNAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS DENGAN DERAJAT ANEMIA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA

41140077, MARIA TIFANI IRIANI MONIKA HIA WERUIN (2018) HUBUNGAN PENURUNAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS DENGAN DERAJAT ANEMIA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41140077_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (654kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41140077_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (835kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik merupakan penyakit yang ditandai dengan kerusakan ginjal dan penurunan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) kurang dari 60 mL/min/1,73 m2 yang terjadi selama minimal 3 bulan. Anemia merupakan salah satu komplikasi tersering yang menyerang pasien penyakit ginjal kronik. Anemia pada penyakit ginjal kronik disebabkan karena defisiensi eritropoetin, defisiensi Fe, dan kehilangan darah. Tujuan: Mengetahui hubungan antara penurunan LFG dengan derajat beratnya anemia pada pasien penyakit ginjal kronik di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan studi analitik dengan metode potong lintang (cross sectional). Sampel dipilih berdasarkan purposive sampling. Hasil: Didapatkan sampel sebanyak 50 pasien yang terdiri dari 16 pasien perempuan dan 34 pasien laki-laki dengan rentan usia 15-80 tahun. Dari hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata kadar hemoglobin pasien sebesar 8,87 g/dl, sedangkan rata-rata kadar hematokrit pasien sebesar 26,8%, dan nilai rata-rata untuk LFG sebesar 9,62 mL/min/1,73 m2. Dengan menggunakan uji korelasi Spearman didapatkan hubungan yang signifikan antara hemoglobin (r = 0,427, p = 0,02) dan hematokrit (r = 0,260, p = 0,01) dengan LFG. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penurunan laju filtrasi glomerulus dengan beratnya anemia pada pasien penyakit ginjal kronik di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item