41140075, YOSH BRIANTITO (2018) GAMBARAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41140075_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (559kB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41140075_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Melitus tipe 2 (DM tipe 2) menimbulkan masalah morbiditas ataupun mortalitas yang berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang. Infeksi Saluran Kemih (ISK) menjadi salah satu faktor yang menimbulkan masalah tersebut. Beberapa penelitian menemukan bahwa ISK tidak menunjukan gejala yang spesifik pada penderita DM tipe 2. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui informasi mengenai gambaran ISK pada penderita DM Tipe 2. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RS Bethesda Yogyakarta dengan menggunakan data berupa Rekam Medis yang berjumlah 43 data. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah diabetes melitus tipe 2, dan variabel terikatnya adalah infeksi saluran kemih. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian lembar bantu yang diisi berdasarkan data pada rekam medis, yang meliputi umur, jenis kelamin, gejala klinis, dan hasil laboratorium. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil : Hasil pengolahan data secara univariate didapatkan bahwa kondisi ISK pada DM tipe 2 banyak terjadi pada perempuan (67%). Usia yang terbanyak mengalami ISK pada DM tipe 2 terdapat pada rentang umur 56-65 tahun (37%).Gejala klinis berdasarkan lokasi yang banyak terjadi adalah gejala ISK atas (70%), dengan beberapa kondisi yaitu demam (72%), lemas (67%), mual (58%), nyeri tekan (55%), dan muntah (44%). Pemeriksaan urinalisa didapatkan kondisi piuria (74%), glukosuria 51%, dan bakteriuri (42%). Persentase leukosit darah didapatkan sebesar 67% mengalami leukositosis. Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) saat terdiagnosa didapatkan sebesar 86% mengalami kondisi hiperglikemik. Kesimpulan : Pada kondisi ISK dengan DM tipe 2, menunjukkan yang paling banyak mengalami kondisi ini adalah perempuan dengan rentang usia 56-65 tahun. Gejala klinis yang terjadi banyak mengarah pada ISK atas, dengan hasil urinalisis menunjukkan bahwa sebagian besar pasien mengalami piuria. Pada pemeriksaan darah rutin menunjukkan kondisi leukositosis, dan GDS menunjukkan kondisi hiperglikemia.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus tipe 2 dan Infeksi Saluran Kemih |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Patologi R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | mr Kristofer Bayu Pamungkas |
Date Deposited: | 09 Nov 2020 10:17 |
Last Modified: | 09 Nov 2020 10:17 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1542 |
Actions (login required)
View Item |