HUBUNGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-5 TAHUN DENGAN KEJADIAN ISPA ATAS DI PUSKESMAS KOTAGEDE 1

41140073, PUTU LINA DAMAYANTI SATARI (2018) HUBUNGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-5 TAHUN DENGAN KEJADIAN ISPA ATAS DI PUSKESMAS KOTAGEDE 1. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41140073_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (459kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41140073_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia, prevalensi balita dengan gizi kurang ada sebanyak 3,4% dan gizi buruk sebanyak 14,4%. Untuk provinsi D.I. Yogyakarta sendiri prevalensi gizi kurang pada balita adalah 16,2%. Prevalensi anak usia 1-4 tahun yang terdiagnosis ISPA oleh petugas kesehatan ada sebanyak 25,8%. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara status gizi anak usia 1-5 tahun dengan kejadian ISPA-A di Puskesmas Kotagede 1 Kota Yogyakarta. Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi kasus observasional analitik retrospektif dengan desain case control. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling. Total jumlah sampel ada 174, yang terdiri dari 87 sampel kasus dan 87 sampel kontrol. Analisis univariat dilakukan untuk melihat frekuensi masing-masing variabel yang diteliti. Analisis bivariat menggunakan chi square dan spearman rank. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi BB/U (p=1,00), BB/TB (p=0,108), TB/U (p=0,635), usia (p=0,182, rs= 0,147), jenis kelamin (p=0,879), dan BBLR (p=0,227) anak usia 1-5 tahun dengan kejadian ISPA-A di Puskesmas Kotagede 1. Kesimpulan: Dapat disimpulkan secara statistik tidak terdapat hubungan antara status gizi anak usia 1-5 tahun dengan kejadian ISPA-A di Puskesmas Kotagede 1.

Actions (login required)

View Item