RISIKO KETUBAN PECAH DINI PRETERM PADA PERSALINAN PRIMIGRAVIDA DENGAN RIWAYAT INFEKSI SALURAN KEMIH DALAM KEHAMILAN DI RSUD BADUNG MANGUSADA

41140064, MONICA ELYSABETH SUNATA (2018) RISIKO KETUBAN PECAH DINI PRETERM PADA PERSALINAN PRIMIGRAVIDA DENGAN RIWAYAT INFEKSI SALURAN KEMIH DALAM KEHAMILAN DI RSUD BADUNG MANGUSADA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41140064_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (581kB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41140064_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Ketuban pecah dini (KPD) preterm merupakan salah satu kondisi terkait penyulit persalinan yang kejadiannya dapat diikuti permasalahan kesehatan serius bagi ibu dan janin. Angka kejadian KPD preterm pada periode Januari-Desember 2016 di RSUD Badung Mangusada dilaporkan mencapai 60% dari seluruh kasus persalinan prematur periode tersebut, yang mana lebih tinggi dari rata-rata pada literatur (30-40% dari seluruh persalinan prematur), sehingga menarik untuk diteliti latar belakangnya. Infeksi saluran kemih (ISK) dalam kehamilan merupakan salah satu faktor risiko dari KPD preterm. Hingga saat ini, belum terdapat penelitian yang meneliti kaitan KPD preterm dan riwayat ISK dalam kehamilan pada ibu bersalin primigravida, usia 20-35 tahun. Tujuan Penelitian: Mengetahui ada tidaknya peningkatan risiko ketuban pecah dini preterm pada ibu bersalin primigravida, usia 2-35 tahun, yang memiliki riwayat infeksi saluran kemih dalam kehamilan, di RSUD Badung Mangusada. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol (case control). Sampel dibagi kedalam kelompok kasus (KPD preterm) dan kontrol (prematur tidak KPD). Data diperoleh dari rekam medis ibu bersalin prematur (usia kehamilan 28-<37 minggu). Digunakan sejumlah 12 sampel pada tiap kelompok penelitian, yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi (purposive sampling). Analisis data menggunakan metode uji Chi Square dan penghitungan Odd Ratio, yang dikoreksi dengan Firth Bias Adjustment. Hasil Penelitian: Sebagian besar ibu dengan KPD preterm tidak memiliki riwayat ISK dalam kehamilan. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan ataupun risiko yang signifikan dari adanya riwayat infeksi saluran kemih (ISK) dalam kehamilan terhadap KPD preterm yang diteliti (OR= 0,195; I=0,03652-1,042; one sided p-value= 0,1189). Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan bahwa riwayat ISK dalam kehamilan tidak meningkatkan risiko KPD preterm pada ibu bersalin primigravida, usia 20-35 tahun di RSUD Badung Mangusada,

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: KPD preterm, ISK dalam kehamilan, Primigravida, Antibiotika
Subjects: R Kedokteran. Medis > RG Ginekologi dan Kebidanan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: mr Kristofer Bayu Pamungkas
Date Deposited: 27 Oct 2020 03:48
Last Modified: 27 Oct 2020 03:48
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1513

Actions (login required)

View Item View Item