ALLAH BERSAMA KITA? SUATU KAJIAN TENTANG PENDERITAAN DALAM TEKS MARKUS 15:33-39 DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI PROSES

01120017, ARDI TULUS ARIYANTO (2016) ALLAH BERSAMA KITA? SUATU KAJIAN TENTANG PENDERITAAN DALAM TEKS MARKUS 15:33-39 DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI PROSES. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01120017_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Skripsi teologi) 01120017_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)

Abstract

Dalam agama Kristen, konsep tentang Allah menjadi bahasan yang sentral. Allah dipahami sebagai yang mencipta, yang mengatur kehidupan, serta yang membuat setiap fenomena bisa terjadi. Dalam sifatNya, Allah dipahami sebagai sosok yang Mahakuasa, Mahatahu, sekaligus Mahakasih. Akan tetapi, ketika diperhadapkan pada realitas tentang penderitaan, konsep Allah yang demikian justru memunculkan pertanyaan besar. Di manakah Allah ketika penderitaan itu terjadi? Mengapa penderitaan itu terjadi? Mengapa Yesus yang menderita di kayu salib sampai mengatakan, “Eloi, Eloi, Lama Sabakhtani?”?. Pertanyaan-pertanyaan tersebut seringkali menjadi pertanyaan yang membebani mereka yang mengalami penderitaan secara langsung ataupun mereka yang menyaksikan penderitaan itu terjadi. Teologi proses melihat konsep Allah dari perspektif yang berbeda. Allah dianggap sebagai pihak yang dinamis dan terlibat dalam proses dialami oleh ciptaan. Di dalam tulisan ini, dibahas tentang bagaimana peran serta posisi Allah ketika penderitaan itu terjadi. Secara khusus, teks Injil Markus 15:33-39, tentang penderitaan dan kematian Yesus, akan digunakan sebagai jembatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Memahami peran serta posisi Allah dalam penderitaan, dapat membawa pengaruh besar terhadap keyakinan kepada Allah yang disembah.

Actions (login required)

View Item