61140087, Juliet Dorlin Dahoklory (2019) PERANCANGAN ECO LODGE SEBAGAI SARANA PENGEMBANG EKOWISATA DI KAWASAN KONSERVASI GUNUNG KERBAU, PULAU MOA, KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Arsitektur)
61140087_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (42MB) |
|
Text (Skripsi Arsitektur)
61140087_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (149MB) | Request a copy |
Abstract
Dampak buruk dari pariwisata massal yang terjadi di dunia menjadikan munculnya ekowisata sebagai tren berwisata yang lebih green dan sustainable. Sebagai kabupaten yang baru berdiri sejak 2011, Kabupaten Maluku Barat Daya belum banyak tersentuh pembangunan infrastruktur besar-besaran. Hal itu dapat terlihat dari keasrian alamnya yang masih begitu terjaga. Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Maluku Barat Daya, pemerintah setempat mengarahkan kegiatan pariwisata di daerah ini menuju ke arah ekowisata, industri pariwisata dapat terus berjalan dan memberikan profit bagi daerah dan masyarakat lokal namun dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin akan terjadi. Ekowisata sendiri memiliki prinsip utama yang berfokus pada pemberdayaan lokal, dalam hal ini masyarakat dan kearifan yang dimiliki agar profit yang didapatkan dari industri ini akan kembali kepada masyarakat lokal. Dalam Summary Optimising Tourist Spend in the Local Research Findings and Recommendations from Cyprus and Tenerife The Travel Foundation, April 2014 mengungkapkan bahwa salah satu cara meningkatkan pengeluaran wisatawan di suatu tempat adalah dengan memperlama masa tinggal (length of stay) dengan cara me Eco Lodge sering juga disebut sebagai green accommodation merupakan penerapan konsep konstruksi, fasilitas yang digunakan, serta aktivitas yang dipromosikan. Eco lodge dirancang dengan mengakomodasi mereka selama beberapa waktu.ekowisata dalam industri akomodasi mulai dari desain gambar menggunakan pendekatan arsitektur ekologi, yaitu menyatu padukan bangunan yang dirancang agar tidak menjadi sesuatu yang baru (asing) dalam site yang dipilih, namun menjadi selaras dengan lingkungan sekitar. Mulai dari pengaturan lanskap hingga konstruksi dan detail arsitektural. Selain itu, perancangan eco lodge ini juga menggunakan konsep konservasi energi untuk mengurangi penggunaan energi buatan agar dapat sustainable. Perancangan ecolodge ini juga memiliki konsep untuk optimalisasi pengalaman wisatawan yang tinggal agar memberikan kesan yang tidak terlupakan saat sudah kembali.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eco lodge, arsitektur ekologi, konservasi energi |
Subjects: | G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Ilmu Lingkungan G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Rekreasi dan Hiburan N Seni Rupa > Arsitektur |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur |
Depositing User: | Mr Brayen Samuel Paendong |
Date Deposited: | 27 Oct 2020 01:22 |
Last Modified: | 14 Jun 2021 01:48 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1492 |
Actions (login required)
View Item |