HUBUNGAN FUNGSI PSIKOLOGIS DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KECAMATAN KOTAGEDE DAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA

41140042, I GEDE NANDA GIRI GOWINDA (2018) HUBUNGAN FUNGSI PSIKOLOGIS DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KECAMATAN KOTAGEDE DAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41140042_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (539kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41140042_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Jumlah populasi lansia di Indonesia khususnya di Yogyakarta semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini membuat upaya dalam meningkatkan kualitas hidup bagi lansia sangatlah penting. Tujuan : Mengetahui adanya hubungan antara fungsi psikologis dengan kualitas hidup lansia di Kecamatan Kotagede dan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Metode Penelitian : Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran fungsi psikologis dengan mengukur tingkat depresi menggunakan kuesioner GDS (Geriatric Depression Scale), Kepuasan Hidup menggunakan kuesioner LSIA (Life Satisfaction Index A), dan Sikap Kepada Penuaan menggunakan kuesioner AAQ (The Attitude to Aging Questionnaire), serta pengukuran untuk Kualitas Hidup menggunakan kuesioner WHOQOL – OLD. Hasil Penelitian : Responden berjumlah 54 lansia yang terdiri dari 20 orang laki-laki (37%) dan 34 orang perempuan (63%). Dengan rentang usia antara 60 sampai 85 tahun. Hasil analisa statistik menunjukan adanya korelasi yang signifikan antara fungsi psikologis pengukuran GDS dengan kualitas hidup domain F 26 Otonomi (p = 0,011), domain F 27 Aktivitas pada masa lampau, kini dan yang akan datang (p = 0,021), domain F 28 Partisipasi sosial (p = 0,035), domain F 29 Kematian dan keadaan terminal (p = 0,041), dan domain F 30 Persahabatan dan cinta kasih (p = 0,001), Tak ada korelasi yang signifikan antara GDS dengan kualitas hidup domain F 25 Sensori (p = 0,239). Tak ada korelasi yang signifikan antara LSIA dengan kualitas hidup semua domain (p > 0,05). Ada korelasi yang signifikan antara AAQ dengan kualitas hidup domain F 25 Sensori (p = 0,028), domain F 26 Otonomi (p = 0,018), domain F 28 Partisipasi sosial (p = 0,010), dan domain F 29 (Kematian dan keadaan terminal (p = 0,038). Tak ada hubungan yang signifikan antara AAQ dengan kualitas hidup domain F 27 Aktvitas pada masa lampau, kini, dan yang akan datang (p = 0,104) dan domain F 30 Persahabatan dan cinta kasih (p = 0,306). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara GDS dengan kualitas hidup (WHOQOL – OLD) domain otonomi, domain aktivitas pada masa lampau, kini, dan yang akan datang, domain partisipasi sosial, domain kematian dan keadaan terminal, dan domain persahabatan dan cinta kasih. Serta ditemukan juga hubungan yang signifikan antara AAQ dengan kualitas hidup (WHOQOL – OLD) domain sensori, somain otonomi, domain partisipasi sosial, dan domain kematian dan keadaan terminal.

Actions (login required)

View Item