24100188, ADI PRAWIRA SURYANTO (2016) GUIDING TOOLS MEMOTONG DENGAN PISAU DAPUR YANG BENAR BAGI ANAK USIA 6 - 9 TAHUN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Desain Produk)
24100188_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (4MB) |
|
Text (Skripsi Desain Produk)
24100188_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Dewasa ini, banyak ditemui anak-anak yang tertarik untuk ikut berperan dalam membantu proses memasak. Hal ini nampak dari adanya ajang memasak bagi anak-anak di media televisi. Banyak anak-anak di usia belia dapat dengan mahir meracik dan memproses berbagai bahan makanan menjadi sebuah hidangan yang indah dan nikmat. Selain itu, kota-kota besar di Indonesia mulai banyak terdapat tempat pembelajaran kuliner bagi anak-anak. Hal ini menunjukkan bahwa minat anak-anak dalam bidang memasak semakin besar. Anak-anak dan memasak, kedua hal tersebut memang terkadang terasa asing dan tidak biasa walau sudah terdapat berbagai kegiatan yang menunjukkan keterikatan dua hal tersebut. Dapat dimaklumi karena menurut penelitian, dapur merupakan tempat terjadinya kecelakaan-kecelakaan paling membahayakan di rumah. Salah satu kecelakaan dengan prosentase paling besar adalah kecelakaan akibat pisau, seperti luka sayat dan luka potong. Hal ini menyebabkan orang tua merasa enggan untuk membiarkan anak-anak mereka membantu di dapur, melihat suatu saat mereka pasti akan menggunakan pisau dalam proses bekerja di dapur. Resiko kecelakaan akibat pisau dapat diminimalisir apabila kita memahami betul bagaimana cara menggunakan pisau secara benar. Penggunaan pisau dengan benar akan membantu pengguna untuk memiliki kontrol saat menggunakan pisau dengan lebih baik. Selain kontrol pisau, diperlukannya juga pemahaman akan bagaimana memposisikan tangan bantu kita saat memegang bahan makanan dengan benar agar kita bisa mengontrol hasil potongan dan menghindari kecelakan akibat luka pisau. Sebagian besar orang dewasa sayangnya tidak memahami cara penanganan pisau dengan benar yang menyebabkan mereka mengajarkan teknik yang salah kepada anak-anak. Dengan membiasakan anak-anak bekerja menggunakan tenik mengoperasikan pisau yang tepat dapat membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam bekerja di dapur. Oleh sebab itu diperlukan sebuah alat yang dapat membantu anak dalam memahami proses kerja pisau dapur secara benar dan aman. Hal ini dapat membantu para orang tua untuk lebih terbuka dan membiarkan anak mereka bereksplorasi lebih luas tanpa ada rasa khawatir. Agar mendapat titik temu penyelesaian hal tersebut, dilakukannya pengamatan terhadap anak-anak mengenai kemampuan dan pemahaman mereka dengan menggunakan metode rapid etnografi, wawancara terhadap stake holder, yang dimana disini adalah orang tua mereka dan wawancara terhadap ahli dalam bidang memasak, yaitu koki. Setelah mendapatkan hasil guna mengembangkan data, hasil tersebut diolah menggunakan metode SCAMPER agar produk nantinya dapat memenuhi kebutuhan dari penyelesaian masalah ini, yaitu bagaimana agar nantinya produk dapat melatih dan mengajarkan anak secara bertahap untuk bekerja menggunakan pisau dapur dengan benar. Dengan tujuan dimaksud diharapkan kekhawatiran orang tua berkurang dan anak-anak dapat mengembangkan kemampuan memasak mereka.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak-anak, memasak, pisau dapur , safety, pembelajaran, pembiasaan |
Subjects: | H Ilmu Sosial > Sejarah dan Kondisi Sosial. Permasalahan Sosial. Reformasi Sosial L Pendidikan > Pendidikan (Umum) T Teknologi > Teknologi (Umum) |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Desain Produk |
Depositing User: | Mr Brayen Samuel Paendong |
Date Deposited: | 24 Jun 2020 02:42 |
Last Modified: | 24 Jun 2020 02:42 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1400 |
Actions (login required)
View Item |