MENGGALI HERMENEUTIK SPIRITUAL MEISTER ECKHART ATAS QOHELET 10 : 5-7 DAN KONTRIBUSINYA BAGI PENAFSIRAN ALKITAB DI INDONESIA

50140003, YAN OKHTAVIANUS KALAMPUNG (2017) MENGGALI HERMENEUTIK SPIRITUAL MEISTER ECKHART ATAS QOHELET 10 : 5-7 DAN KONTRIBUSINYA BAGI PENAFSIRAN ALKITAB DI INDONESIA. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
50140003_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
50140003_bab2-sd-bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Meister Eckhart adalah salah satu tokoh mistik abad pertengahan yang berpengaruh hingga saat ini. Sepak terjangnya sebagai seorang akademisi dan pengkhotbah mistik yang memiliki banyak pengikut membuatnya memiliki jejak hidup yang kontroversial. Ia adalah tokoh Kristen yang mendasarkan banyak pandangannya terutama dari Alkitab. Salah satu karya yang menonjol adalah bagaimana Eckhart menafsirkan Alkitab sebagai bagian dari pengajaran spiritual. Inilah yang disebut sebagai Hermeneutik Spiritual. Saya memilih salah satu teks Khotbahnya tentang “Compassion”, dimana Eckhart menafsir teks Qohelet 10: 5-7 untuk melihat bagaimana Eckhart mempraktekan Hermeneutik Spiritual. Dalam usaha tersebut saya menggunakan pendekatan komparatif antara penafsiran Eckhart dan penafsiran Akademis yang sudah berkembang di Indonesia selama ini. Pertama, saya menafsir teks Qohelet 10: 5-7 dengan pendekatan Kritik Historis dan Kritik Literer karena kedua pendekatan ini yang paling popular di dunia Akademis Teologis Indonesia. Setelah itu saya menganalisa Khotbah Eckhart tersebut dengan memperhatikan teoriteori Hermeneutik Spiritual modern dari Hendri de Lubac, Michael Fishbane dan Karl Barth. Untuk merumuskan bagaimana Eckhart bias memberi kontribusi bagi Konteks Indonesia, saya kemudian mempergunakan dua pandangan Filsafat Hermeneutik dari Hans-Georg Gadamer dan Paul Ricoeur. Saya menggunakan pandangan kedua tokoh tersebut untuk melihat bagaimana Eckhart yang menggunakan Alkitab sebagai Insiparasi Spiritual bisa berkontribusi bagi Konteks Indonesia. Dari langkah-langkah analisis tersebut, saya mendapati beberapa hal, yaitu Hermeneutik Spiritual Meister Eckhart memperlihatkan bahwa Alkitab bisa menjadi sumber pengembangan spiritual dan menafsir Alkitab berarti berupaya untuk menggali makna spiritual bagi kehidupan pembaca. Selanjutnya, pembacaan Alkitab dengan menggunakan perspektif tertentu dalam hal ini, perspektif spiritual bisa menjadi juga sarana pengembangan spiritualitas.

Item Type: Student paper (Thesis (S2))
Uncontrolled Keywords: Meister Eckhart, Hermeneutik Spiritual, Spiritualitas, Penafsiran Alkitab, Indonesia.
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Agama
B Filsafat. Psikologi. Agama > Alkitab
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian
Depositing User: ms maria sema
Date Deposited: 16 Jun 2020 03:03
Last Modified: 16 Jun 2020 03:03
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1380

Actions (login required)

View Item View Item