PENGARUH PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULANAN TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN MENSTRUASI DI BIDAN PRAKTIK SWASTA “RATIH” KECAMATAN DANUKUSUMAN YOGYAKARTA

41120035, BILLI GAVRILA (2017) PENGARUH PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULANAN TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN MENSTRUASI DI BIDAN PRAKTIK SWASTA “RATIH” KECAMATAN DANUKUSUMAN YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41120035_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41120035_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Indonesia merupakan urutan negara kelima di dunia dengan estimasi jumlah penduduk terbanyak yaitu berkisar 249 juta, sehingga pemerintah Indonesia merancangkan program Keluarga Berencana untuk mengatasi hal tersebut. Metode alat kontrasepsi suntikan merupakan salah satu metode Keluarga Berencana yang paling banyak digunakan akseptor di Indonesia, namun masih terdapat permasalahan yang masih dihadapi yaitu efek samping yang ditimbulkan. Salah satu efek samping dari kontrasepsi suntik adalah gangguan menstruasi, seperti lama siklus menstruasi, lama perdarahan, banyak darah menstruasi, dan lama nyeri pada saat menstruasi. Tujuan Penelitian : Mengetahui jenis gangguan menstruasi terbanyak pada penggunaan kontrasepsi suntik tiga bulan. Metode dan Subyek Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan pra-eksperimental. Desain yang digunakan pada penelitian ini disebut One-Group Pretest-Postest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah 150 akseptor di Bidan Praktik Swasta “Ratih” yang sudah menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan minimal selama 6 bulan. Hasil Penelitian : Jenis gangguan menstruasi pada penggunaan kontrasepsi tiga bulan terbanyak adalah amenore ( 89 % mengalami siklus amenore ). Siklus menstruasi setelah menggunakan kontrasepsi 3 bulan memanjang ( 27,62 hari menjadi 59,2 hari ), lama perdarahan menstruasi setelah menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan memendek ( 6,37 hari menjadi 1,10 hari ), banyak darah menstruasi setelah menggunakan kontrasepsi 3 bulan menurun ( 18, 40 pada menjadi 2,38 pad ), dan lama nyeri haid setelah menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan memendek (0,18 hari menjadi 0,01 hari). Kesimpulan : Jenis gangguan menstruasi setelah penggunaan kontrasepsi tiga bulan terbanyak adalah siklus menstruasi amenore. Terdapat pengaruh penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan terhadap lama siklus menstruasi (p=0,001), lama perdarahan menstruasi (p=0,000), banyak darah menstruasi (p=0,000), dan lama nyeri haid (p=0,000).

Actions (login required)

View Item