EFEK EKSTRAK TEMPUYUNG (Sanchus arvensis L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI PROPILTIOURASIL

41120017, ALFONSUS YOSI PRAMUDYA ARIPUTRA (2017) EFEK EKSTRAK TEMPUYUNG (Sanchus arvensis L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI PROPILTIOURASIL. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41120017_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (4MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41120017_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Penyakit kardiovaskuler merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah serius di dunia karena angka morbiditas dan mortalitas yang sangat tinggi. Salah satu faktor resiko yang dapat dimodifikasi pada penyakit ini adalah hiperkolesterolemia. Tempuyung merupakan tanaman yang mengandung flavonoid yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol plasma. Banyak penelitian sebelumnya yang meneliti tentang tanaman tempuyung, tetapi belum ada yang melihat efek tanaman tempuyung terhadap kadar kolesterol. Tujuan. Untuk mengetahui efek ekstrak tempuyung terhadap kadar kolesterol. Metode Penelitian: Penelitian jenis eksperimental ini menggunakan metode eksperimental murni dengan pre and post test with control group. Dengan sampel 25 ekor mencit yang dipilih secara acak didapatkan dari LPPT UGM unit I. Sampel dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, dan dibagi menjadi 5 kelompok. Pada hari pertama dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol. Setelah minggu pertama diberi propiltiourasil, dua minggu setelahnya diberikan ekstrak tempuyung dengan berbagai dosis pada kelompok perlakuan, dan kelompok kontrol negatif dan positif hanya diberi pakan dan minum normal. Setelah itu dua puluh lima ekor mencit diperiksa kadar kolesterol akhir. Hasil: Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan dari tanggal 2 Agustus hingga 23 Agustus 2016, hasil penelitian menunjukkan ekstrak tanaman tempuyung dapat menurunkan kadar kolesterol mencit dengan perbedaan yang bermakna (p<0,05). Dosis ekstrak tempuyung yang memberikan penurunan kadar kolesterol terbesar yaitu dengan dosis 4,368 mg/ 20 gBB mencit, dapat menurunkan kolesterol sebesar 10,940 mg/dl. Kesimpulan: Ekstrak tempuyung dapat berefek terhadap kadar kolesterol, efek yang diberikan yaitu penurunan kadar kolesterol

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kolesterol, Hiperkolesterol, Tempuyung, Flavonoid
Subjects: R Kedokteran. Medis > RB Patologi
R Kedokteran. Medis > RS Farmasi dan Bahan Medis (materia medica)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms maria sema
Date Deposited: 26 Oct 2020 02:32
Last Modified: 26 Oct 2020 02:32
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1354

Actions (login required)

View Item View Item