PERBANDINGAN KADAR TRIGLISERIDA PENDERITA STEMI (ST ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION) DENGAN DIABETES MELITUS DAN NON DIABETES MELITUS

41100070, JANUARIUS HENDRA KURNIAWAN SEFRIYANTO (2017) PERBANDINGAN KADAR TRIGLISERIDA PENDERITA STEMI (ST ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION) DENGAN DIABETES MELITUS DAN NON DIABETES MELITUS. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41100070_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41100070_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab nomor satu kematian di dunia. Diperkirakan terdapat 17,5 juta orang meninggal karena penyakit ini. Di Indonesia penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian kedua setelah stroke. Sindrom koroner akut (SKA) merupakan kondisi dimana terjadi pengurangan aliran darah menuju ke jantung dan menyebabkan terjadinya infark miokard. STEMI (ST Elevation Myocardial Infarction) terjadi apabila aliran pembuluh darah koroner mendadak akibat oklusi trombus dari plak aterosklerosis. Peningkatan trigliserida berkaitan dengan peningkatan risiko aterosklerosis dan infark miokard. Pasien dengan diabetes melitus (DM) memiliki risiko lebih besar menderita aterosklerosis pada pembuluh jantung. Tujuan : Mengetahui perbedaan kadar trigliserida pada penderita STEMI dengan DM dan STEMI Non DM. Metode : Analitik observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan melihat data rekam medis pasien STEMI dari bulan Januari 2014 sampai dengan Desember 2015 di RS Bethesda Yogyakarta. Sampel terlebih dahulu di uji normalitas distribusi dengan uji Saphiro Wilk. Perbedaan kadar trigliserida diukur dengan uji Unpaired t-test (p<0,05) apabila distribusi data normal. Sedang jika distribusi data tidak normal menggunakan uji Mann Whitney (p< 0,05). Hasil : Terdapat 20 pasien STEMI dengan DM dan 46 pasien STEMI Non DM. Didapatkan rerata kadar trilgliserida pasien STEMI dengan DM adalah 175,76 mg/dL, sedangkan rerata kadar trigliserida pasien STEMI Non DM adalah 151,95 mg/dL. Pada hasil analisis bivariat menggunakan uji Mann Whitney didapatkan nilai p=0,139 (p>0,05). Tidak terdapat perbedaan rerata yang bermakna pada kadar trigliserida penderita STEMI dengan DM dan STEMI Non DM. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan rerata yang bermakna pada kadar trigliserida penderita STEMI dengan DM dan STEMI Non DM.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Sindrom koroner akut, STEMI, DM, trigliserida
Subjects: R Kedokteran. Medis > Patologi
R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms maria sema
Date Deposited: 26 Oct 2020 02:13
Last Modified: 26 Oct 2020 02:13
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1340

Actions (login required)

View Item View Item