KAJIAN PELESTARIAN JALAK BALI (Leucopsar rothschildi) DALAM UPAYA PENGEMBALIAN POPULASI LIAR DI TAMAN NASIONAL BALI BARAT

31120029, RAIMUNDUS P.W. PASCARISECTIO PAJOE (2017) KAJIAN PELESTARIAN JALAK BALI (Leucopsar rothschildi) DALAM UPAYA PENGEMBALIAN POPULASI LIAR DI TAMAN NASIONAL BALI BARAT. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31120029_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31120029_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) merupakan fauna endemik yang keberadaanya hanya ada di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Tahun 2012 dalam Red Data Book IUCN Jalak Bali dikategorikan sebagai satwa yang paling terancam punah (Critically Endangered). Upaya pelestarian melalui penangkaran telah dilakukan oleh pihak Taman Nasional Bali Barat. Salah satu upaya yang telah dilakukan dalam menjaga maupun mempertahankan keberadaan jenis Jalak Bali adalah program Penangkaran Jalak Bali di UPKJB Tegal Bunder. Penangkaran merupakan suatu kegiatan untuk mengembangbiakkan jenis-jenis satwa liar dan tumbuhan alam yang bertujuan untuk memperbanyak populasinya dengan mempertahankan kemurnian jenisnya, sehingga kelestarian dan keberadaannya di alam dapat dipertahankan. Penangkaran satwa liar dapat dikatakan berhasil apabila pengembangbiakkan jenis satwa yang yang hampir punah dan satwa hasil penangkaran tersebut berhasil bereproduksi di alam bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penentu keberhasilan pelepasliaran Jalak Bali adalah pengelolaan dan perawatan kandang, ketersediaan pakan dan air, rutinitas pemeriksaan kesehatan, kesiapan Jalak Bali untuk dilepasliarkan, keamanan dan kenyamanan Jalak Bali selama pengangkutan, lama proses habituasi, kesiapan habitat, aspek sosial masyarakat, dan metode pelepasliaran.

Actions (login required)

View Item