PERANCANGAN SEKOLAH ALAM DI KOTA YOGYAKARTA

Bimo Emmanuel Kristantyo (2018) PERANCANGAN SEKOLAH ALAM DI KOTA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61130031_babawal_daftarpustaka.pdf Download (28MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61130031_babisi.pdf Restricted to Registered users only Download (42MB) | Request a copy

Abstract

sebagian lagi tidak. Sesuai tidaknya suatu sistem pendidikan tertentu berpengaruh pada proses perkembangan belajar anak yang menentukan keberhasilannya di masa depan. Usia anak sekolah antara 6-12 tahun atau tingkat sekolah dasar (SD) merupakan masa perkembangan sikap dan pengetahuan secara optimal (Wong, 2008). Yogyakarta tidak memiliki banyak pilihan tempat belajar setara SD bagi anak. Sedangkan, pada masa perkembangan seharusnya anak diberi pilihan untuk menempuh jalur pendidikan yang sesuai terhadap dirinya. Sekolah pada umumnya dengan sistem pendidikan nasional membatasi anak dengan memaksa mereka untuk cerdas di semua pelajaran, padahal kita mengenal bahwa terdapat ragam jenis kecerdasan manusia, yang berbeda-beda dimiliki setiap orang. Selain itu, sistem belajar satu arah di sekolah nyatanya membentuk anak menjadi generasi peniru (epigon). Banyak juga orang tua yang menerima keluhan dari anak mereka terkait porsi berat pelajaran yang mereka dapatkan di sekolah. Romo Mangunwijaya pernah berpendapat bahwa sesungguhnya anak perlu mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan lingkungan hidupnya, itu artinya tidak semua anak harus belajar persis seperti apa yang diberikan oleh sistem pendidikan nasional. Perancangan sekolah alam di Kota Yogyakarta berlokasi tepatnya di kampung anak jalanan Ledhok Timoho. Kampung ini memiliki banyak potensi baik sumber daya alam dan komunitas yang dapat melengkapi hadirnya sekolah alam. Model pelajaran yang diterapkan di sekolah alam ini akan kontekstual merespon segala permasalahan dan potensi yang ditemukan di kampung, serta arsitekturnya yang didesain berfokus pada pengembangan ragam kecerdasan anak. Harapannya, sekolah ini dapat menjadi sekolah komunitas dan mendukung keberlangsungan kampung yang mandiri

Actions (login required)

View Item