PUSAT PELATIHAN KETERAMPILAN BATIK PEKALONGAN

61130022, KANIA CLARESTA WIJAYA (2018) PUSAT PELATIHAN KETERAMPILAN BATIK PEKALONGAN. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61130022_babawal_daftarpustaka.pdf Download (18MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61130022_babisi.pdf Restricted to Registered users only Download (55MB) | Request a copy

Abstract

Kota Pekalongan dijuluki sebagai “Kota Batik” dan salah satu sentra industri batik terbesar di Indonesia. Pada perkembangannya industri batik Pekalongan mengalami permasalahan. Faktor-faktor penyebabnya adalah pendidikan pengrajin batik yang belum memahami potensi batik, rendahnya produktivitas dan keterampilan pekerja, kurangnya inisiatif pengusaha untuk melakukan inovasi produk, dan belum adanya fasilitas dan ruang membatik. Disamping permasalahan tersebut, juga terdapat potensi-potensi yang ada. Potensi tersebut yaitu Kota Pekalongan sudah dinobatkan oleh UNESCO dalam kategori crafts & folk art dan memiliki city branding World's City of Batik. Maka dari itu, pemerintah Pekalongan melakukan perencanaan penataan pembangunan Daerah Kota Pekalongan dengan meningkatkan fungsi perdagangan Batik (Peraturan Daerah RTRW Tahun 2009–2029). Untuk mengatasi permasalahan dan mendukung perencanaan pemerintah, maka dibutuhkan suatu wadah untuk belajar dan meningkatkan keterampilan generasi muda sebagai penerus kerajinan batik. Hal tersebut didukung oleh keingintahuan dan minatnya generasi muda tentang batik serta potensi–potensi yang akan terwujud. Wadah tersebut adalah Pusat Pelatihan Keterampilan Batik Pekalongan. Pusat pelatihan keterampilan batik Pekalongan, meliputi pelatihan proses produksi, pelatihan pemasaran, dan fasilitas–fasilitas lainnya. Adanya pelatihan akan menciptakan tenaga kerja yang profesional dan mempunyai bekal keterampilan. Wadah pelatihan keterampilan batik yang dirancang dapat menjadi identitas kawasan sehingga dapat meningkatkan edukasi, pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat.

Actions (login required)

View Item