FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN TERAPI ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA ANAK DENGAN HIV/AIDS DI YOGYAKARTA

41150061, MARISA SHINTANI PUTRIAJI (2019) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN TERAPI ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA ANAK DENGAN HIV/AIDS DI YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Pendidikan Dokter) 41150061_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Pendidikan Dokter) 41150061_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan epidemi infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) telah menjadi masalah global di dunia dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satu upaya penanggulangan masalah HIV/AIDS adalah dengan terapi Antiretroviral (ARV). Kepatuhan terhadap terapi ARV merupakan hal yang sangat penting karena dapat meningkatkan kualitas hidup penderita HIV. Kepatuhan terapi ARV pada anak mungkin lebih sulit karena terkadang anak-anak enggan untuk minum obat. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan seseorang dalam terapi ARV. Faktor – faktor tersebut dapat berupa dukungan keluarga, stigma lingkungan, dan efek samping obat. Tujuan: Menganalisis tingkat kepatuhan terapi ARV pada anak dengan HIV/AIDS di Yogyakarta serta menganalisis hubungan dukungan keluarga, stigma lingkungan, dan efek samping obat terhadap kepatuhan terapi ARV pada anak dengan HIV/AIDS di Yogyakarta. Metode dan Subyek: Observasional analitik dengan pendekatan potong-lintang (cross-sectional). Perhitungan besar sampel dalam penelitian ini berdasarkan teknik total sampling populasi terjangkau yaitu 50 orangtua/wali dari anak. Analisa data dilakukan menggunakan chi-square test (p < 0,05). Hasil: Dari 50 orangtua/wali sebanyak 10 orangtua/wali dieksklusi dari penelitian sehingga pengambilan data dilakukan pada 40 orangtua/wali. Sebagian besar anak memiliki tingkat kepatuhan terapi ARV yang tinggi (60%). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi ARV pada anak (p = 0,000), sedangkan stigma lingkungan (p = 0,093) dan efek samping obat (p = 0,142) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan terapi ARV pada anak. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi ARV pada anak dengan HIV/AIDS di Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item