TEOLOGI PUBLIK BERDASARKAN PANCASILA : REVITALISASI PANCASILA DAN UPAYA MEMBANGUN TEOLOGI PUBLIK DALAM KONTEKS INDONESIA PASCA PILKADA DKI JAKARTA 2017

01120018, Hendy Abisatya Wibawa (2018) TEOLOGI PUBLIK BERDASARKAN PANCASILA : REVITALISASI PANCASILA DAN UPAYA MEMBANGUN TEOLOGI PUBLIK DALAM KONTEKS INDONESIA PASCA PILKADA DKI JAKARTA 2017. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Teologi)
01120018_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Teologi)
01120018_bab2-sd-bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Belakangan, proses berdemokrasi di Indonesia mengalami suatu kemunduran dengan munculnya politik SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) khususnya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal tersebut sejatinya memperlihatkan bagaimana proses berdemokrasi di Indonesia masih jauh dari esensinya, sehingga citacita kebebasan yakni manusia sebagai subyek yang bereksistensi belum juga dapat terwujud. Dalam konteks inilah pembicaraan akan sebuah alternatif guna mewujudkan kebebasan manusia menjadi penting bagi kehidupan iman Kristen, terutama kesadarannya sebagai bagian dari kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Untuk itu, rekonstruksi teologis yang mengelaborasikan ide teologi publik melalui pemikiran Paul S. Chung dengan analisis-deskriptif Pancasila melalui pemikiran Yudi Latif pun diajukan sebagai pertimbangan bagi persoalan tersebut. Hal yang dapat dilihat adalah, baik teologi publik maupun Pancasila memiliki kesamaan dalam memuat makna kebebasan eksistensi manusia. Keduanya memuat sebuah visi emansipasi yang menghidupkan semangat transformatif untuk melahirkan kebebasan manusia sebagai subyek yang bereksistensi. Demikian upaya rekonstruksi teologis dipahami sebagai sebuah upaya untuk memaknai kembali sebuah ide teologis dalam konteks tertentu, sehingga dapat mendukung sebuah penghayatan iman yang relevan dalam situasi tertentu. Hal ini penting oleh karena rekonstruksi teologis bukan hanya berusaha menjawab sebuah persoalan secara relevan, namun lebih lagi, upaya rekonstruksi teologis dapat melahirkan makna yang memberi kekuatan transformatif. Dengan demikian, secara khusus konstruksi teologi publik berdasarkan Pancasila dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan berdemokrasi di Indonesia, salah satunya adalah dengan mengupayakan perbaikan situasi.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Politik, Pilkada, Pancasila, Teologi
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan
J Ilmu Politik > Teori Politik
Divisions: Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian
Depositing User: Users 20 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2021 03:38
Last Modified: 10 Jun 2021 03:38
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/120

Actions (login required)

View Item View Item