41120005, APRILIA VETRICIA GANDRUNG (2016) PERBANDINGAN KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN VISUS NORMAL DAN ORANG DENGAN LOW VISION TERKOREKSI DI D.I. YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41120005_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (4MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41120005_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Mata merupakan salah satu organ indera yang berperan penting bagi manusia, melalui mata manusia menyerap informasi visual yang digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Mata adalah organ tubuh yang menentukan kualitas hidup seseorang apabila mata menderita kelainan atau gangguan seperti low vision maka fungsinya sebagai organ penerima masuknya informasi dapat terganggu sehingga proses informasi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya walaupun kerusakan pada mata tidak langsung berhubungan dengan kematian akan tetapi tanpa penglihatan yang baik maka produktivitas seseorang akan menurun baik dalam aktivitas sehari-hari atau aktivitas lainnya. Untuk itu perlu diketahui apakah ada perbedaan kualitas hidup orang dengan visus normal dari low vision terkoreksi. Tujuan: Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kualitas hidup orang dengan visus normal dan orang low vision yang terkoreksi. Metode Penelitian: Metode cross-sectional, pada 82 responden, 41 responden untuk kelompok orang dengan visus normal masyarakat Yogyakarta dan 41 responden untuk kelompok orang dengan low vision terkoreksi di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Kuesioner yang digunakan adalah NEI-VFQ 25 mencakup 25 item dengan 12 subskala, 1 tentang kesehatan umum sebagai tambahan pada 11 skor subskala visual yaitu penglihatan umum, nyeri okuler, penglihatan dekat/jauh, fungsi sosial, kesehatan mental, keterbatasan mental, ketergantungan, berkendara, penglihatan warna, dan visus perifer/tepi. Hasil: Skor kualitas hidup secara keseluruhan antara kedua kelompok menunjukkan perbedaan bermakna, 946,84 pada kelompok visus normal dan 894,33 pada kelompok low vision terkoreksi dengan p < 0,001. Berdasarkan hasil statistik dari 12 subskala kuesioner NEI VFQ 25, enam subskala berupa penglihatan umum, nyeri okuler, aktifitas penglihatan dekat, kesehatan mental, kesulitan peran, dan ketergantungan menunjukkan nilai rata – rata yang berbeda bermakna sedangkan enam subskala yang lainnya tidak menunjukkan perbedaan yang bermakan berupa kesehatan umum, aktifitas penglihatan jauh, fungsi sosial, mengemudi, penglihatan warna dan penglihatan perifer antara kelompok orang dengan visus normal dan orang dengan low vision terkoreksi. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kualitas hidup seseorang dengan visus normal dari orang dengan low vision yang terkoreksi.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | visus, low vision, kualitas hidup. |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Ophthalmology R Kedokteran. Medis > Sistem Kedokteran lainnya |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms anggel dolonseda |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 02:06 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 02:06 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1192 |
Actions (login required)
View Item |