REALITAS SIKLUS KEKERASAN TERDAHAP ISTERI DI JEMAAT GKI KALVARI BHULEUBE.

01150005, Gladys Nabila Mellda Sendoh (2019) REALITAS SIKLUS KEKERASAN TERDAHAP ISTERI DI JEMAAT GKI KALVARI BHULEUBE. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01150005_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (674kB)
	Text (Skripsi Teologi) 01150005_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (752kB)

Abstract

Permasalahan bagi keluarga-keluarga Kristen di Papua ialah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), secara khusus pada sebuah kampung yang berada di pinggiran danau Sentani kabupaten kota Jayapura yaitu, kampung Bhuleube. KDRT yang dialami oleh masyarakat kampung Bhuleube dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni, faktor eksternal dan faktor internal. Sehingga yang menjadi korban dalam KDRT ini yaitu perempuan atau isteri menjadi terjebak dalam siklus kekerasan yang membaluti kehidupan rumah tangga mereka. Keterjebakkan ini membuat mereka tak mampu dalam memberdayakan diri mereka sebagai korban KDRT, bahkan ketidaksadaran mereka akan keberadaan diri mereka sebagai korban. Hal ini dikarenakan pemahaman atau konsep teologis mereka mengenai pernikahan kudus “apa yang telah dipersatukan oleh Allah tidak dapat diceraikan oleh manusia”, tidak proposional dengan tingkat pendidikan rendah dan kemiskinan. Oleh sebab itu, mereka tidak dapat memutuskan siklus kekerasan yang dialaminya, maka dalam hal ini membutuhkan pihak luar untuk membantu dan menolong mereka agar dapat memutuskan siklus kekerasan yang ada yakni, gereja. Gereja memiliki peran penting dalam memberdayakan para perempuan korban KDRT untuk sadar akan posisi mereka sebaga korban KDRT, sekaligus menjadi agen perubahan dalam memutuskan siklus kekerasan yang dialaminya. Selain itu, gereja juga memiliki andil dalam menyuarakan dan mengupayakan keadilan bagi para perempuan korban KDRT, serta membuat mereka teringat akan pertolongan Tuhan dan menemukan kekuatan baru dalam mengalami realita kekerasan tersebut.

Actions (login required)

View Item