RANCANG BANGUN EKLESIOLOGI GEREJA KRISTEN PROTESTAN ANGKOLA (GKPA) YANG KONTEKSTUAL: UNGGUL MELAYANI DALAM KEBERSAMAAN

57120008, RAMLI HARAHAP (2019) RANCANG BANGUN EKLESIOLOGI GEREJA KRISTEN PROTESTAN ANGKOLA (GKPA) YANG KONTEKSTUAL: UNGGUL MELAYANI DALAM KEBERSAMAAN. Doctoral thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Disertasi Ilmu Teologi) 57120008_bab1_bab6_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Disertasi Ilmu Teologi) 57120008_bab2-sd-bab5_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Disertasi ini merupakan sebuah kajian akademis tentang eklesiologi yang kontekstual. Fokus penelitian dilakukan pada eklesiologi Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA). GKPA telah mengalami perjalanan panjang dalam eklesiologinya. Selama puluhan tahun eklesiologi GKPA didominasi pemikiran dan pemahaman warisan eklesiologi Eropa melalui lembaga-lembaga zending yang pernah bekerja dan melayani di daerah Angkola-Mandailing. Ada tiga lembaga zending yang bekerja di daerah Angkola- Mandailing, yakni: Doopsgezinde Zendings-Vereeniging (DZV) yang bekerja di Mandailing, Zending Ermelo di bawah naungan Nederlandsche Zendings-Vereeniging (NZV) yang bekerja di Angkola Julu, Hutaimbaru, dan Rheinische Missionsgesellschaft (RMG) yang bekerja di Angkola Dolok, Sipirok. Warisan eklesiologi lembaga zending yang dihidupi GKPA tidak relevan lagi. Karenanya ada usaha pembaruan eklesiologi baru di GKPA. Pembaruan eklesiologi GKPA inilah yang menjadi kajian dan fokus penelitian disertasi ini. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan grounded theory (teori grounded). Pendekatan ini dipilih karena kurangnya pengetahuan yang komprehensif menyangkut faktor spesifik dan hubungan antar-faktor yang mencakup proses evolusi perilaku menggereja (eklesiologi) GKPA Patanakhon Hata ni Debata tu Luat Angkola (Menyemaikan Firman Allah ke wilayah Angkola) pada awal GKPA mandiri dari HKBP menuju eklesiologi baru GKPA Unggul Melayani dalam Kebersamaan. Proses evolusi eklesiologi GKPA ini menunjukkan terjadinya pengembangan teori eklesiologi GKPA dan atau menemukan suatu teori baru eklesiologi GKPA yang relevan dan kontekstual di GKPA. Pendekatan grounded theory ini tentu akan mengembangkan teori yang didasarkan pada data lapangan yang ada di GKPA. Kebaruan dari disertasi ini adalah dengan menawarkan sebuah teori baru dalam eklesiologi yakni: Eklesiologi Unggul Melayani dalam Kebersamaan. Eklesiologi ini menjadi sebuah tawaran baru bagi GKPA untuk mencapai visi misi GKPA menjadi “Gereja yang Unggul Melayani dalam Kebersamaan”. Teori ini dikembangkan dari pemikiran para ahli eklesiologi, seperti: Hendriks, Mangunwijaya, Banawiratma, Dulles, dan Weverbergh.

Actions (login required)

View Item