HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN VISUOSPASIAL LANSIA DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN

41150036, NOVIA BELLA RIANTO (2019) HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN VISUOSPASIAL LANSIA DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Pendidikan Dokter) 41150036_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Pendidikan Dokter) 41150036_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Data Kementerian Kesehatan RI tahun 2017 menunjukkan populasi lansia (lanjut usia) di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun yang terjadi karena peningkatan angka harapan hidup lansia. Jumlah lansia terbanyak adalah di kota Yogyakarta. Lansia mengalami proses degenerasi, salah satunya adalah penurunan fungsi kognitif. Fungsi kognitif terdiri dari orientasi, atensi, bahasa, memori, visuospasial, dan eksekutif. Penurunan fungsi kognitif dapat diikuti dengan penurunan kemampuan visuospasial. Tujuan : Mengetahui fungsi kognitif, kemampuan visuospasial dan hubungan antara fungsi kognitif dengan kemampuan visuaspasial. Metode : Penelitian menggunakan metode cross sectional di mana menggunakan data sekunder penelitian sebelumnya yang berjudul “Desain Aplikasi Kesehatan pada Ponsel Cerdas untuk Pengguna Lanjut Usia”. Fungsi kognitif diukur dengan MMSE, kemampuan visuospasial dengan Tes Desain Balok WAIS-R. Data dites dengan uji normalitas Kolmogrov Smirnov dan dianalisis dengan uji korelasi Pearson. Hasil : Terdapat 60 lansia yang menjadi partisipan dalam penelitian ini, dengan rerata usia 68.08 ± 6.24, rerata nilai MMSE adalah 27.43 ± 1.71. Nilai MMSE cenderung berbeda sesuai dengan usia, pendidikan, dan jenis kelamin. Sedangkan nilai rancang balok tes WAIS - R didapatkan reratanya adalah 27.8 ± 7.27. Nilai rancang balok tes WAIS-R cenderung berbeda bergantung pada level kesulitan soal dan usia. Hasil uji normalitas Kolmogrov Smirnov didapatkan nilai p = 0,200 ( p > α = 0,05) sehingga data terdistribusi normal dan hasil uji korelasi Pearson didapatkan nilai p < 0,001 serta r = 0.530 sehingga secara statistika terdapat hubungan yang kuat antara fungsi kognitif dengan kemampuan visuospasial lansia. Hubungan yang ditunjukkan adalah hubungan positif yang berarti hubungan searah, bila fungsi kognitif menurun maka kemampuan visuospasial juga menurun. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara fungsi kognitif dengan kemampuan visuospasial lansia di kecamatan Gondokusuman.

Actions (login required)

View Item