HUBUNGAN FUNGSI FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KECAMATAN NGAMPILAN, DANUREJAN DAN GEDONGTENGEN KOTA YOGYAKARTA

41140037, JESSICA GITA BATOTENG (2018) HUBUNGAN FUNGSI FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KECAMATAN NGAMPILAN, DANUREJAN DAN GEDONGTENGEN KOTA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41140037_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (516kB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41140037_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (869kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Jumlah lansia di Indonesia mengalami peningkatan yang lebih cepat dibanding dengan negara lain. Perubahan fungsi fisik yang terjadi pada lansia berupa adanya penurunan kekuatan otot karena terjadinya atrofi yang disebabkan berkurangnya aktivitas atau akibat gangguan metabolik, penurunan keseimbangan yang membuat lansia mudah jatuh, dan tingkat kelelahan pada lansia yang tinggi dalam beraktivitas sehari-hari. Tujuan: Mengetahui hubungan antara fungsi fisik dengan kualitas hidup lansia di Kecamatan Ngampilan, Danurejan dan Gedongtengen Kota Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian cross-sectional ini dilakukan di Kecamatan Ngampilan, Danurejan dan Gedongtengen Kota Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan pada bulan November hingga Desember 2017. Penilaian fungsi fisik menggunakan Handgrip, Timed Up and Go Test (TUG), dan Borg Scale . Kualitas hidup dinilai dengan kuesioner WHOQOL-OLD. Hasil Penelitian: Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara kekuatan handgrip dengan kualitas hidup domain otonomi, domain aktivitas pada masa lampau, dan domain partisipasi sosial (p<0,05) dan tidak terdapat hubungan antara kekuatan handgrip dengan kualitas hidup domain sensori, domain kematian dan keadaan terminal, dan domain persahabatan dan cinta kasih (p>0,05). Terdapat hubungan antara Timed Up and Go Test (TUG) dengan kualitas hidup domain otonomi (p<0,05) dan tidak terdapat hubungan antara Timed Up and Go Test (TUG) dengan kualitas hidup domain sensori, domain aktivitas pada masa lampau, domain partisipasi sosial, domain kematian dan keadaan terminal, dan domain persahabatan dan cinta kasih (p>0,05). Tidak terdapat hubungan antara Borg Scale dengan kualitas hidup pada semua domain (p>0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara fungsi fisik dengan kualitas hidup (WHOQOL-OLD) domain otonomi, domain aktivitas pada masa lampau, kini dan akan datang, dan domain partisipasi sosial. Tidak terdapat hubungan signifikan antara fungsi fisik dengan kualitas hidup (WHOQOL-OLD) domain sensori, domain kematian dan keadaan terminal, dan domain persahabatan dan cinta kasih.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Lansia, Fungsi Fisik, Kualitas Hidup
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran > Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms Dominggas Yembise
Date Deposited: 16 Jul 2020 03:54
Last Modified: 16 Jul 2020 03:54
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1106

Actions (login required)

View Item View Item