PROFIL PIODERMA PADA ANAK USIA 0-14 TAHUN DI RUMAH SAKIT BETHESDA PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2018

41150098, Febi Vivaldi (2019) PROFIL PIODERMA PADA ANAK USIA 0-14 TAHUN DI RUMAH SAKIT BETHESDA PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2018. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41150098_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41150098_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan:.Penyakit infeksi kulit masih merupakan masalah utama penyebab tingginya angka morbiditas pada anak-anak terutama di negara-negara berkembang dan wilayah beriklim tropis, termasuk di Indonesia. Pioderma adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman staphylococcus,streptococcus atau keduanya. Pioderma menempati urutan empat besar jumlah kunjungan rawat jalan di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kelamin, usia, jenis pioderma, dan terapi pada anak yang menderita pioderma di Poliklinik Kulit dan Kelamin serta Poliklinik Anak di Rumah Sakit Bethesda periode Januari-Desember 2018 Metode dan Subjek: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 105 dari data sekunder pasien pioderma anak berdasarkan umur, jenis kelamin, diagnosis, dan terapi. Pemilihan subjek menggunakan metode total sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari total 105 data pasien distribusi menurut jenis kelamin terbanyak pada laki-laki (60 %) dan menurut umur terbanyak adalah kelompok umur 1-<4 tahun (56,2 %). Jenis pioderma terbanyak adalah impetigo (46,9%). Sebanyak 48 pasien (45,7%) diberikan terapi antibiotik sistemik dengan topikal. Terapi antibiotik sistemik terbanyak yang digunakan adalah amoksisilin (47,6%), dan topikal yang paling sering digunakan adalah asam fusidat (52,2%). Kesimpulan: Diagnosis terbanyak adalah impetigo dimana jenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 1-<4 tahun menjadi yang tersering. Terapi kombinasi antibiotik sistemik dan topikal menjadi pilihan yang paling sering digunakan, (amoksisilin dan asam fusidat)

Actions (login required)

View Item