41150020, MIA FLORENSIA TAMMARA (2019) FAKTOR RISIKO ATONIA UTERI DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Pendidikan Dokter)
41150020_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Pendidikan Dokter)
41150020_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan. Atonia uteri adalah kegagalan uterus untuk melakukan kontraksi secara adekuat setelah proses persalinan. Atonia uteri merupakan salah satu penyebab perdarahan pascasalin dengan angka kejadian tertinggi. Prevalensi atonia uteri di negara berkembang adalah sebesar 50% dari semua kasus perdarahan pascasalin. Beberapa faktor risiko yang berperan dalam kejadian atonia uteri adalah usia, paritas, persalinan lama, distensi uterus berlebihan, induksi persalinan, anemia, obesitas, dan riwayat perdarahan pascasalin. Tujuan. Untuk mengetahui apakah usia, paritas, persalinan lama, distensi uterus berlebihan, induksi persalinan, anemia, obesitas, dan riwayat perdarahan pascasalin merupakan faktor risiko terjadinya atonia uteri di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode Penelitian. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain studi kasus kontrol. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu rekam medis dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Data dianalisa dengan univariat, uji chi square, dan regresi logistik. Hasil. Subjek penelitian berjumlah 96 yang terdiri dari 30 ibu dengan atonia uteri dan 66 ibu dengan persalinan normal. Berdasarkan analisis bivariat dengan uji chi square didapatkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian atonia uteri adalah induksi persalinan (p = 0,010; OR = 5,229), anemia (p = 0,000; OR = 5,100), dan riwayat perdarahan pascasalin (p = 0,032; OR = 10,000). Pada analisis multivariat dengan uji regresi logistik menunjukkan bahwa induksi persalinan merupakan faktor risiko paling berpengaruh terhadap kejadian atonia uteri (p = 0,004; OR = 7,095). Kesimpulan. Induksi persalinan, anemia, dan riwayat perdarahan pascalin dapat meningkatkan peluang untuk terjadinya atonia uteri di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, sedangkan usia, paritas, persalinan lama, distensi uterus berlebihan,dan obesitas tidak mampu meningkatkan peluang untuk terjadinya atonia uteri di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Atonia Uteri, Faktor Risiko, Induksi Persalinan, Anemia, RiwayatPerdarahan Pascasalin |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Ginekologi dan Kebidanan |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Ms Alfina Febri |
Date Deposited: | 26 Feb 2020 04:05 |
Last Modified: | 26 Feb 2020 04:05 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1067 |
Actions (login required)
View Item |