TSUNAMI CENTER DENGAN PENDEKATAN DESAIN STRUKTUR DI KALIANDA,LAMPUNG SELATAN

61150033, Marcella Steffi (2019) TSUNAMI CENTER DENGAN PENDEKATAN DESAIN STRUKTUR DI KALIANDA,LAMPUNG SELATAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61150033_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44MB) | Request a copy
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61150033_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (34MB)

Abstract

Berdasarkan kondisi geografis, kepulauan Indonesia terletak di kawasan rawan bencana yang dilalui oleh empat pertemuan lempeng tektonik. Pergeseran lempeng ini memicu terjadinya bencana tsunami dan memiliki dampak kerusakan fisik terbesar sebesar 72%. Kalianda merupakan sebuah kota kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan yang merupakan salah satu kawasan rawan bencana tsunami. Dilihat dari data bencana tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018, terdapat pengungsian di kaki Gunung Rajabasa yang terdiri dari 70 kepala keluarga namun tidak memiliki tempat evakuasi yang nyaman dan aman. Terbatasnya tempat evakuasi yang layak huni membuat masyarakat kesulitan memperoleh bahan pangan dan pemulihan diri, sehingga membutuhkan shelter tsunami sebagai tempat evakuasi. Idealnya, Indonesia membutuhkan 2.200 shelter tsunami namun kenyataannya, hanya memiliki 50 shelter tsunami dan beberapa bangunan tidak layak digunakan untuk kegiatan evakuasi. Dengan begitu, dibutuhkan bangunana evakuasi vertical tsunami yang menambahkan aspek pariwisata dimana Kalianda juga merupakan kawasan pariwisata yang terdapat di pusat kota, untuk membangkitkan fungsi bangunan agar tetap berkelanjutan saat terjadi bencana maupun saat tidak terjadi bencana. Tsunami Center menjadi solusi sebagai pusat kegiatan yang berkaitan dengan tsunami yaitu menyediakan pelayanan wisata edukasi dan simulasi tsunami bagi masyarakat dan wisatawan setempat. Untuk mendukung kedua fungsi tersebut dibutuhkan pendekatan desain struktur yang mengatur system bangunan dalam hal struktur, sirkulasi, dan kenyamanan pengguna bangunan. Melalui pendekatan desain struktur oleh Federal Emergency Management Agency (FEMA P646) mengenai Tsunami Vertical Evacuation Building (TVEB) terdapat 3 aspek utama yaitu Konsep Pertimbangan Evakuasi Vertikal yang terdiri dari fungsi bangunan, kebutuhan area evakuasi, dan keamanan; Penentuan Pembebanan dan Konsep Desain Struktural yang terdiri dari struktur bangunan dan akses vertikalnya; dan Pertimbangan Penempatan, Ruang, Dimensi dan Evaluasi yang terdiri dari lokasi dan aksesbilitas, serta kapasitas dan kenyamanan. Dengan aspek-aspek yang ditentukan pada banguanan yang memiliki fungsi ganda tersebut diharapkan dapat memberikan efesiensi dan efektifitas ketika terjadi bencana maupun pra-bencana antara lain, struktur kuat yang dinamis, aksesibilitas vertikal yang mudah dan desain kenyamanan ruang bagi pengguna.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: tsunami, evakuasi,pariwisata,desain struktur
Subjects: H Ilmu Sosial > HN Sejarah dan Kondisi Sosial. Permasalahan Sosial. Reformasi Sosial
N Seni Rupa > NA Arsitektur
Q Ilmu Pengetahuan > QE Geologi
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: ms Mika Sirait
Date Deposited: 26 Feb 2020 06:54
Last Modified: 14 Jun 2021 01:32
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1062

Actions (login required)

View Item View Item