REDESAIN PASAR PAGI DI KOTA RANTEPAO, KABUPATEN TORAJA UTARA

61150129, Wawan Prasetya Salu Bongga (2019) REDESAIN PASAR PAGI DI KOTA RANTEPAO, KABUPATEN TORAJA UTARA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61150129_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (20MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61150129_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38MB) | Request a copy

Abstract

Pasar tradisional merupakan sektor perdagangan yang memiliki ciri khas tersendiri yaitu adanya pola interaksi antara penjual dan pembeli saat tawar menawar barang dagangan, tidak hanya sebagai tempat aktivitas penjual dan pembeli melainkan juga sebagai tempat berkumpulnya berbagai suku dan agama, dalam perkembangannya pasar tradisional juga sebagai media wisata belanja, edukasi, serta meningkatkan pendapatan pedagang mikro atau terha Pasar Pagi Rantepao merupakan pasar tradisonal terbesar kedua di wilayah Kabupaten Toraja Utara. Geliat jual beli dalam Pasar Pagi Rantepao telah menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat Rantepao sendiri. Selain pedagang dalam pasar, banyak pihak yang mendapatkan keuntungan dari aktivitas Pasar Pagi Rantepao seperti juru panggul yang memperoleh penghasilan dengan menawarkan jasa kepada pembeli yang datang ke pasar. Selain juru panggul masih banyak pihak yang memperoleh keuntungan dari aktivitas pasar, seperti sopir angkot, tukang sitor, tukang ojek, tukang becak, dan sebagainya. Namun yang menjadi masalah adalah Letak pasar (bangunan terluar) yang mepet sungai (jarak kurang dari 1 meter) menyalahi Peraturan Menteri Nomor 28/PRT/M/2015 pasal 5 ayat 1(b), kapasitas lahan dagang dalam pasar yang tidak mencukupi setelah pembangunan 2015, menyebabkan beberapa pedagang berjualan di luar area pasar (di trotoar, depan rumah warga sekitar), sirkulasi sempit dengan lebar jalan 1 - 1,5 meter lalu tidak adanya penataan maupun pengelolaan sampah serta tidak adanya fasilitas-fasilitas umum seperti lahan parkir maupun toilet umum sehingga perlu adanya perancangan ulangn dap pihak penggerak ekonomi kerakyatan (Barsamian, dkk, 2008 dalam Putra, 2015). Perancangan ulang Pasar Pagi merupakan salah satu pendekatan ide solusi yang mencoba menangkap fenomena maupun menjawab masalah yang terjadi pada Pasar Pagi sebelumnya, guna menunjang seluruh kebutuhan pengguna pasar serta merespon potensi lokal sehingga mampu menjadi pendukung dalam sektor ekonomi kota Rantepao.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: redesain, pasar tradisional
Subjects: N Seni Rupa > Arsitektur
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: ms Mika Sirait
Date Deposited: 24 Mar 2020 06:57
Last Modified: 14 Jun 2021 01:34
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1049

Actions (login required)

View Item View Item