FAKTOR RISIKO RUPTUR PERINEUM DERAJAT TIGA DAN EMPAT PADA PERSALINAN NORMAL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

41140028, DESTY AILIKA EDYAKSA TIMUR (2018) FAKTOR RISIKO RUPTUR PERINEUM DERAJAT TIGA DAN EMPAT PADA PERSALINAN NORMAL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41140028_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (583kB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41140028_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (568kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Terdapat beberapa faktor risiko terjadinya ruptur perineum derajat tiga dan empat, yaitu usia ibu, berat badan bayi lahir, paritas dan episiotomi. Ditemukan 370 insidensi ruptur perineum pada Mei 2016 di RSU PKU Muhammadiyah Bantul dan 273 kasus ruptur perineum di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta pada Januari-Desember 2013. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya ruptur perineum derajat tiga dan empat pada persalinan normal di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Desain Penelitian : Penelitian observasional analitik dengan metode pendekatan cohort retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin dengan persalinan normal yang mengalami ruptur perineum derajat tiga dan empat di di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data dari rekam medis untuk mencari pasien dengan diagnosis ruptur perineum. Sampel yang didapatkan sebanyak 40 pasien, dari bulan Januari 2013 hingga bulan Oktober 2017. Analisis data menggunakan rumus statistik Chi-Square. Hasil : Mayoritas pasien mengalami ruptur perineum derajat empat sebanyak 32 pasien atau 80% dari 40 sampel. Dari hasil uji chi-square tidak terdapat hubungan dan perbedaan risiko yang bermakna antara usia ibu (p = 0,568, RR=1,276) dan, berat badan bayi lahir (p = 0,1, RR=0,972 dan 1,007), paritas (p = 0,569, RR=1,441 dan 0,926) dan episiotomi (p = 0,100, RR=1,258) terhadap kejadian ruptur perineum derajat tiga dan empat. Kesimpulan : Usia ibu, berat badan bayi lahir, paritas dan episiotomi terdapat terdapat perbedaan risiko yang bermakna terhadap kejadian ruptur perineum derajat tiga dan empat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: ruptur perineum, faktor risiko
Subjects: R Kedokteran. Medis > Ginekologi dan Kebidanan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms priska lim
Date Deposited: 16 Jul 2020 03:44
Last Modified: 16 Jul 2020 03:44
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1044

Actions (login required)

View Item View Item