AKTIVITAS ANTIBAKTERI EMPAT MACAM EKSTRAK TANAMAN DAN FORMULASI SEDIAANNYA PADA Propionibacterium acne, Staphylococcus aureus & Staphylococcus epidermidis

31140046, MARIA VONNY WIJAYA (2018) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EMPAT MACAM EKSTRAK TANAMAN DAN FORMULASI SEDIAANNYA PADA Propionibacterium acne, Staphylococcus aureus & Staphylococcus epidermidis. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31140046_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (439kB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31140046_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang mudah ditemui di kalangan remaja dan dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu genetis, makanan, lingkungan, kosmetik dan bakteri. Beberapa jenis bakteri penyebab jerawat diantaranya, yaitu Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak berbagai jenis tanaman dan formulasi sediaannya terhadap bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis yang diaplikasikan sebagai sediaan obat jerawat herbal. Terdapat empat jenis ekstrak tanaman yang digunakan, antara lain daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C), kulit lidah buaya (Aloe vera L.), bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.), dan daun Sirih (Piper betle L.). Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode Disk Diffussion pada medium Mueller Hinton Agar. Ekstrak murni dan kombinasi dari keempat jenis tanaman mampu menghambat ketiga bakteri uji dengan kemampuan yang berbeda. Ekstrak metanol daun Sirih memiliki nilai daya hambat terbesar terhadap ketiga bakteri uji. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, steroid dan terpenoid. Formulasi dilakukan dengan mencampurkan ekstrak dengan base gel. Ekstrak daun Sirih diberi tiga jenis perlakuan yaitu homogenisasi, sentrifugasi dan campuran kedua perlakuan. Hasil menunjukkan bahwa ketiga perlakuan terhadap ekstrak tidak berpengaruh pada zona hambat yang terbentuk, namun berpengaruh pada warna yang dihasilkan. Ketiga sediaan mampu menghambat bakteri uji dan bakteri dari jerawat dengan kemampuan yang lebih kuat dibandingkan Obat Jerawat Komersial, sehingga sediaan Obat Jerawat Herbal berbahan ekstrak daun Sirih berpotensi untuk digunakan sebagai pengganti Obat Jerawat Komersial.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: antibakteri, ekstrak metanol daun Sirih, jerawat, sediaan obat jerawat herbal.
Subjects: R Kedokteran. Medis > RL Dermatologi
R Kedokteran. Medis > RS Farmasi dan Bahan Medis (materia medica)
R Kedokteran. Medis > RV Kedokteran Botani. Thomsonian dan Eklektik
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: ms priska lim
Date Deposited: 16 Sep 2020 05:42
Last Modified: 16 Sep 2020 05:42
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1008

Actions (login required)

View Item View Item