eprintid: 938 rev_number: 14 eprint_status: archive userid: 30 dir: disk0/00/00/09/38 datestamp: 2020-07-16 03:30:50 lastmod: 2020-07-16 03:30:50 status_changed: 2020-07-16 03:30:50 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41140025, AMADEA RIGENASTITI creators_id: amadearigenastiti@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Widagdo, The Maria Meiwati contributors_name: Suryanto, Yanti Ivana corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: HUBUNGAN VISUS DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI KELURAHAN BACIRO YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: RA subjects: RE divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Visus, Risiko Jatuh, FES-I abstract: Latar Belakang: Proses penuaan menyebabkan terjadinya perubahan fungsi fisiologis dan psikososial seseorang. Jumlah lansia pada tahun 2015 di provinsi DI Yogyakarta menempati urutan pertama di Indonesia dengan persentase 13,49%. Semakin banyak jumlah lansia, maka permasalahan yang akan timbul pada lansia juga semakin banyak. Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada lansia adalah jatuh. Risiko jatuh terdiri dari faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Visus (ketajaman mata) merupakan bagian dari faktor intrinsik risiko jatuh pada lansia. Tujuan: Mengetahui ada atau tidaknya hubungan visus dengan risiko jatuh pada lansia di Kelurahan Baciro Yogyakarta. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional-analitik dengan desain cross sectional. Peneliti mengambil sampel di Kelurahan Baciro Yogyakarta. Kriteria inklusi pada sampel penelitian ini adalah lansia berusia ≥60 tahun. Kriteria eksklusinya yaitu lansia dengan buta huruf dan mempunyai keterbatasan neuromotorik di ektremitas bawahnya. Pengambilan data dilakukan dengan memeriksa visus lansia dengan kartu Snellen lalu memeriksa risiko jatuhnya dengan menggunakan kuesioner Falls Efficacy Scale International (FES-I). Hasil Penelitian: Terdapat 97 lansia yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan antara visus terbaik dengan risiko jatuh pada lansia (FES-I) (p = 0,057 dan r = 0,190), namun pada kelompok visus terburuk didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara visus terburuk dengan risiko jatuh pada lansia (p = 0,014 dan r = 0,249). Kesimpulan: 1) Tidak terdapat hubungan antara visus terbaik dengan risiko jatuh pada lansia. 2) Terdapat hubungan antara visus terburuk dengan risiko jatuh pada lansia. date: 2018-11 date_type: published pages: 43 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41140025, AMADEA RIGENASTITI (2018) HUBUNGAN VISUS DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI KELURAHAN BACIRO YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/938/1/41140025_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/938/2/41140025_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf