%0 Journal Article %@ 2721-5180 %A Aniek Prasetyaningsih %A Kukuh Madyaningrana %A Jecica Claudia Senaen %D 2022 %F katalog:9355 %I Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana %J Sciscitatio : Journal for Biological Science %K mentimun, Fusarium oxysporum, antijamur, metabolit sekunder %N 2 %P 100-108 %T POTENSI BIOFUNGISIDA EKSTRAK AKAR, BATANG DAN DAUN MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.) TERHADAP FUSARIUM OXYSPORUM %U https://katalog.ukdw.ac.id/9355/ %V 3 %X Layu Fusarium adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Jamur ini menjadi salah satu kendala utama dalam budidaya tanaman hortikultura. Salah satu alternatif pengendali penyakit layu fusarium bersumber dari senyawa bioaktif yang diperoleh dari ekstrak tanaman mentimun yang diketahui mengandung beragam fitokimia dengan potensi sebagai antioksidan, antibakteri dan antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kandungan metabolit sekunder ekstrak organ daun, batang dan akar tanaman mentimun yang berpotensi sebagai antijamur Fusarium oxysporum. Hasil uji fitokimia secara kualitatif menunjukkan ekstrak organ daun, batang dan akar mentimun mengandung kelompok senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, steroid dan tanin, sedangkan hasil uji GC-MS mendeteksi keberadaan kelompok senyawa asam lemak dari ekstrak organ mentimun. Uji aktivitas antifungi ekstrak mentimun menunjukkan bahwa semua ekstrak organ tanaman mentimun yang meliputi akar, batang dan daun dapat menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Konsentrasi optimal ekstrak mentimun yang dapat menghambat pertumbuhan Fusarium oxysporum adalah 50% dengan rerata diameter hambatan ekstrak akar mentimun 5,05 mm, ekstrak batang mentimun 5,75 mm dan ekstrak daun mentimun 7,70 mm , dan semua nilai penghambatan ini lebih besar daripada diameter zona hambat dari kontrol positif (K+)