%T PENATAAN KAMPUNG KOTA MELALUI PENDEKATAN PARTISIPATIF DI BANTARAN SUNGAI CODE, YOGYAKARTA STUDI KASUS: KAMPUNG GEMBLAKAN BAWAH, KELURAHAN SURYATMAJAN, KOTA YOGYAKARTA %K penataan kampung kota, partisipasi masyarakat, bantaran sungai, Yogyakarta %A Paulus Bawole %A Febriatmo Teguh Prakoso %L katalog9333 %R doi:10.21460/atrium.v8i2.165 %I LPPM UKDW %P 83-97 %V 8 %J ATRIUM Jurnal Arsitektur %X Permukiman di bantaran sungai Code, Kelurahan Suratmajan mengalami berbagai permasalahan mulai dari kepadatan penduduk yang tinggi, bangunan yang tidak teratur, persoalan drainase permukiman, dan potensi bencana lainnya. Program PLPBK (Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas) berupaya mengatasi permasalahan tersebut dengan pendekatan partisipatif. Penelitian ini betujuan untuk menjelaskan pelaksanaan program penataan permukimanmelalui paritisipasi masyarakat di bantaran sungai Code, Kampung Gemblakan Bawah, Kelurahan Suryatmajan, Yogyakarta. Konsep penataan permukiman, pembangunan berkelanjutan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan digunakan sebagai pisau analisis dalam mencapai tujuan penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan data primer dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PLPBK melalui pendekatan partisipatif tidak hanya menghasilkan perubahan infrastruktur tetapi berdampak pula pada perubahan pola pikir dan perilaku. Dampak penataan permukiman ini mengarah pada aspek sosial lingkungan, dan ekonomi. Pada pelaksanaan program, unsur-unsur partisipasi terpenuhi. Bentuk partisipasi masyarakat dalam program tersebut ialah partisipasi ontentik dengan tingkatan supporting in dependent community interest. %D 2022 %N 2