%0 Journal Article %@ 2541-3937 %A Robert Setio %D 2022 %F katalog:9322 %I Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta %J Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani %K eklesiologi; agama yang hidup; Tuhan yang terberi; fenomenologi; relasi-relasi %N 1 %P 1-19 %T MENCARI EKLESIOLOGI YANG HIDUP %U https://katalog.ukdw.ac.id/9322/ %V 7 %X Tulisan ini berangkat dari kesadaran akan kompleksitas gereja di masa kini. Sebagai refleksi teologis atas gereja, eklesiologi tidak dapat menghindar dari kenyataan akan kompleksitas gereja itu. Agar kompleksitas gereja itu dapat ditangkap dengan baik, maka sebagaimana dilakukan oleh studi ini, eklesiologi perlu didasarkan pada agama yang hidup, yaitu agama sebagaimana dipraktekkan oleh umat. Untuk memahami agama yang hidup, studi ini akan menggunakan teori dan hasil penelitian sosiologi agama. Selanjutnya, studi ini akan menggunakan pemikiran teologi-fenomenologi untuk memahami bagaimana Tuhan memanifestasikan diri-Nya sebagai yang lain (the other). Sebagai yang terberi (given), Tuhan tidak dapat dipersamakan dengan apa saja yang sudah ada. Karena itu teologi perlu terbuka terhadap berbagai kemungkinan yang baru. Teologi yang demikian selaras dengan eklesiologi yang didasarkan pada kehidupan umat. Hidup pasti bergerak dan gerakan itu melibatkan berbagai pihak.