eprintid: 9295 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 2098 dir: disk0/00/00/92/95 datestamp: 2024-09-19 06:52:49 lastmod: 2024-09-19 06:52:49 status_changed: 2024-09-19 06:52:49 type: article metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Kukuh Madyaningrana creators_name: , Vinsa Cantya Prakasita creators_name: , Priskila Melinia Wuni creators_id: 0527068001 creators_id: 0510069201 creators_id: 31180188 title: EFEK EKSTRAK DAUN BAYAM BRASIL (ALTERNANTHERA SISSOO HORT) TERHADAP JUMLAH LIMFOSIT DAN INDEKS ORGAN TIMUS DAN LIMPA MENCIT JANTAN ispublished: pub subjects: QH301 divisions: fak_biot full_text_status: public keywords: bayam brasil, mencit, limfosit, indeks limpa dan timus, efek imunostimulan abstract: Pemanfaatan keanekaragaman hayati flora masih sangat potensial dieksplorasi sebagai sumber obat. Salah satu penggunaan fitokimia adalah pemanfaatannya sebagai imunomodulator untuk membantu imunitas tubuh melawan agen infeksius. Tanaman bayam Brasil mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu imunostimulan berbasis herbal karena nilai nutrisi dan senyawa fitokimia yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek ekstrak daun bayam Brasil terhadap respon imun mencit jantan dilihat dari jumlah limfosit dan nilai indeks limpa dan timus. Ekstrak daun bayam Brasil diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Deteksi fitokimia menggunakan metode biokimia kualitatif dan GC-MS. Uji in vivo dilakukan dengan memberikan6 perlakuan pada mencit jantan peroral dalam 7 hari yaitu perlakuan akuades, kontrol negatif (Na-CMC-akuades), kontrol positif (imunostimulan komersil), dan tiga dosis ekstrak daun bayam Brasil yaitu 0,1563mg/g BB; 0,312 mg/g BB), dan 0,468 mg/g BB. Jumlah limfosit dipreparasi dan dihitung dengan apusan darah, serta penghitungan indeks limpadan timus berbasis perhitungan berat segar. Hasil identifikasi fitokimia ekstrak daun bayam brasil mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan steroid dalam ekstrak daun bayam Brasil. Analisis GC-MS menunjukkan3 senyawa dominan yaitu neophytadiene, phytol dan α-Tocopheryl acetate. Pemberian ekstrak daun bayam Brasil dengan dosis 0,1563 mg/g BB paling efektif meningkatkan jumlah limfosit hewan uji. Nilai indekstimus dan limpa berkorelasi dengan meningkatnya jumlah limfosit pada pemberian ekstrak daun bayam Brasil. Hasil ini menunjukkan potensi dasar penggunaan daun bayam Brasil sebagai imunostimulan. date: 2022-10-31 publication: Metamorfosa : Journal of Biological Sciences volume: 9 number: 2 publisher: Program Magister Ilmu Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana pagerange: 397-406 id_number: doi:10.24843/metamorfosa.2022.v09.i02.p19 refereed: TRUE issn: 2302-5697 official_url: https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i02.p19 funders: madyaningrana@staff.ukdw.ac.id citation: Kukuh Madyaningrana and Vinsa Cantya Prakasita and Priskila Melinia Wuni (2022) EFEK EKSTRAK DAUN BAYAM BRASIL (ALTERNANTHERA SISSOO HORT) TERHADAP JUMLAH LIMFOSIT DAN INDEKS ORGAN TIMUS DAN LIMPA MENCIT JANTAN. Metamorfosa : Journal of Biological Sciences, 9 (2). pp. 397-406. ISSN 2302-5697 document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/9295/1/Efek%20Ekstrak%20Daun%20Bayam%20Brasil.pdf