TY - JOUR EP - 174 N2 - Latar belakang penelitian ini dimulai dengan fenomena sebuah entitas masyarakat yang harus melakukan perpindahan dari ruang hunian lama ke tempat baru. Fokus studi adalah masyarakat Batak perantauan yang melakukan perpindahan dengan dorongan untuk meraih hagabeon, hamoraon, dan hasangapon. Yogyakarta menjadi salah satu tujuan perpindahan masyarakat Batakperantauan.Tujuan penelitian menemukan persistensi sistem nilai Dalihan Na Tolu dalam pola massa-ruang arsitektur pada rumah tinggal masyarakat Batak perantauan di Yogyakarta. Sumber data dalam penelitian adalah bukti-bukti fisik di rumah tinggal, rekonstruksi tatanan ruang yang didapat melalui observasi dan wawancara dengan narasumber yang telah mengalami perpindahan dari tanah asal (Tapanuli,Sumatera Utara), dan catatan atau tulisan mengenai sejarah, kondisi sosial dan budaya masyarakat Batak di Yogyakarta. Analisis dilakukan dengan teknik gamma mapuntuk menemukan levelkedalaman ruang dan posisi tiga golongan fungsional dalam Dalihan Na Tolu. Persistensi sistem nilai Dalihan Na Tolu dalam ruang rumah tinggal masyarakat Batak perantauan di Yogyakarta adalah sebuah adaptasi terhadap ruang eksisting dengan menempatkan posisi hula-hulapada ruang dengan konektivitas tinggi dan dipisahkan dari ketergangguan jalur sirkulasi. Persistensi sistem nilai Dalihan Na Tolu merupakan sikap penghormatan kepada hula-hula. PB - LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UKDW A1 - Freddy Marihot Rotua Nainggolan A1 - Irwin Panjaitan UR - https://doi.org/10.21460/atrium.v9i2 SN - 2442-7756 Y1 - 2023/08/31/ ID - katalog9251 IS - 3 TI - PERSISTENSI SISTEM NILAI DALIHAN NA TOLU DALAM RUANG RUMAH TINGGAL MASYARAKAT BATAK PERANTAUAN DI YOGYAKARTA AV - public VL - 9 SP - 163 KW - persistensi KW - Dalihan Na Tolu KW - masyarakat batak perantauan KW - rumah tinggal JF - ATRIUM: JURNAL ARSITEKTUR ER -