TY - JOUR N2 - Artikel ini berfokus pada perjumpaan dialektik jalan spiritualitas katafatik dan apofatik oleh pemazmur yang mendasarkan pada ?mengapa? dan Meister Eckhart pada ?tanpa mengapa? dalam menyikapi realitas kehidupan, terkhusus di tengah penderitaan. Bagi pemazmur, pertanyaan di mana, mengapa, dan kapan, bukan muncul dari keraguan melainkan dari keyakinan pada kasih setia (?esed) Yahweh. Sekalipun pemazmur dan Eckhart memiliki perspektif yang berbeda, namun dialektika tersebut menuju pada penemuan sisi lain wajah Allah, yaitu Deus absconditus, Allah yang absen. Perjumpaan dialektik tersebut memberikan kontribusi secara teologis berupa penemuan spiritualitas mistik di penderitaan. Ini sekaligus memberikan pencerahan bagi orang Kristen tentang jalan mistik bahwa wajah Allah dapat ditemukan tidak hanya pada Immanuel melainkan juga pada Deus absconditus; Allah yang hadir melalui ketidakhadiranNya. EP - 436 PB - Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta A1 - Stefanus Christian Haryono ID - katalog9196 Y1 - 2023/10/23/ SN - 2541-3945 TI - DEUS ABSCONDITUS: DIALEKTIKA PEMAZMUR DAN MEISTER ECKHART UNTUK MENEMUKAN JALAN MISTIK DI TENGAH PENDERITAAN. IS - 1 UR - https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis JF - DUNAMIS AV - public VL - 8 SP - 417 KW - apofatik; Deus absconditus; katafatik; Meister Eckhart; mistik; pemazmur; spiritualitas ER -