%0 Thesis %9 Final Year Projects (S1) %A Belinda Kristika Rambu Teba %B Arsitektur %D 2024 %F katalog:9161 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Kuda, Pacuan Kuda, Gelannggang, Desain, Biomimetik, Arsitektur, Wisata, Sumba Tengah %T GELANGGANG PACUAN KUDA SUMBA TENGAH DENGAN PENDEKATAN BIOMIMETIK %U https://katalog.ukdw.ac.id/9161/ %X Kuda memiliki peranan dalam bidang ekonomi, social, dan budaya masyarakat Sumba. kuda Sandelwood adalah salah satu ras kuda khas Indonesia yang sudah lama diternakan di pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur dan dijadikan sebagai kuda pacu. Sumba Tengah adalah wilayah sentra pengembangan ternak kuda terbesar di Nusa Tenggara Timur. Sumba Tengah selalu mengadakan perlombaan pacuan kuda setiap tahunnya dengan jumlah peserta hingga ratusan ekor. Namun yang menjadi permasalahan adalah belum adanya gelanggang pacuan kuda di Sumba Tengah yang sesuai dengan standar yang berlaku hingga saat ini. Kabupaten Sumba Tengah baru berotonom pada tahun 2007 sehingga masih dalam tahap berkembang. Pemanfaatan potensi unggulan seperti pada bidang pariwisata dan peternakan dapat menjadi pendorong kemajuan daerah. Hal ini seiring dengan dengan keinginan Pemerintah Daerah Provinsi yang ingin menjadikan Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu tujuan wisata nasional, sehingga harus memanfaatkan setiap potensi daerah yang dimiliki. Berdasarkan fenomena yang terjadi, pacuan kuda Sumba Tengah memiliki potensi untuk dikembangkan lagi dan menjadi sarana hiburan dan wisata baik bagi wisatawan luar maupun lokal. Namun permasalahan tidak adanya gelanggang pacuan kuda yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan menjadi penghambat berkembangnya pacuan kuda Sumba Tengah. Arsitektur biomimetik adalah metode desain yang terinspirasi oleh alam dan organisme hidup untuk menciptakan bangunan dan lingkungan yang berkelanjutan, efisien, dan estetis. Penggunaannya dalam desain arsitektur dapat membantu mengurangi dampak negatif bangunan terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup penghuninya.