@article{katalog9096, publisher = {Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta}, journal = {Jurnal Kedokteran Meditek}, title = {KEMAMPUAN EKSTRAK ETANOL BATANG BROTOWALI (TINOSPORA CRISPA L.) SEBAGAI ANTIFUNGI TERHADAP CANDIDA TROPICALIS}, year = {2023}, pages = {138--143}, number = {2}, author = {Suryani Hutomo and Ceny Gloria Larope and Christiane Marlene Sooai and Maria Silvia Merry}, volume = {29}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/9096/}, abstract = {Candida tropicalis adalah salah satu spesies non-Candida albicans yang paling umum diisolasi dari berbagai jenis kandidiasis dan infeksi nosokomial. Spesies ini adalah yang paling virulen kedua di antara spesies Candida. Meluasnya penggunaan antijamur sebagai profilaksis menjadi penyebab utama resistensi antifungi. Batang brotowali (Tinospora crispa L.) digunakan sebagai obat herbal di Asia, termasuk Indonesia. Terdapat lebih dari 65 senyawa fitokimia, dan beberapa di antaranya diidentifikasi sebagai agen antijamur potensial, seperti kelompok flavon, alkaloid, berberin, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur batang brotowali dan menentukan konsentrasi hambat minimum. Batang brotowali terstandar diolah dengan metode maserasi untuk menghasilkan ekstrak etanol. Kerentanan C. tropicalis terhadap ekstrak etanol batang brotowali diperiksa dengan uji konsentrasi hambat minimum menggunakan metode mikrodilusi dengan konsentrasi awal 10.000 ?g/ml. Hal ini menunjukkan bahwa nilai KHM ekstrak etanol batang brotowali berada pada konsentrasi 5.000 ?g/ml. Sebagai kesimpulan, ekstrak etanol batang brotowali memiliki aktivitas antifungi yang lemah terhadap C. tropicalis dengan konsentrasi hambat minimal 5.000 ?g/ml.}, keywords = {Antifungi, brotowali, Candida tropicalis, konsentrasi hambat minimum, Tinospora crispa L} }