TY - JOUR PB - Program Studi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Kristen Duta Wacana A1 - Christian Nindyaputra Octarino EP - 198 N2 - Pertanian perkotaan (urban farming) adalah suatu gagasan yang dimunculkan demi menjaga lingkungan berkelanjutan baik pada aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Keberadaan pertanian perkotaan terutama bertujuan menjaga ketahanan pangan masyarakat terkhusus di tengah kondisi krisis pandemi. Di sisi lain, tingkat urbanisasi turut memengaruhi transformasi ruang kota menjadi salah satu faktor penyebab perubahan iklim. Integrasi elemen hijau di kawasan perkotaan dinilai menjadi suatu solusi yang mampu menjaga kualitas iklim mikro sehingga dapat menekan intensitas urban heat island. Penelitian dilakukan meninjau efektivitas pertanian perkotaan dalam menjaga kualitas iklim mikro di Kawasan Tompeyan, Yogyakarta, yang dikenal memiliki pertanian perkotaan terintegrasi dengan area permukiman. Dengan penggunaan metode observasi lapangan, didapatkan hasil elemen vegetasi pada ruang luar memiliki pengaruh cukup besar terutama terkait temperatur permukaan dan temperatur udara. Hasil simulasi menggunakan software ENVI-Met menunjukkan terdapat peningkatan indeks kenyamanan termal pada area dengan adanya vegetasi, meskipun belum dapat mencapai nilai ideal. Hal ini menunjukkan bagaimana peran elemen hijau di kawasan perkotaan dalam upaya mitigasi urban heat island untuk perwujudan lingkungan nyaman dan berkelanjutan. Kajian dapat dikembangkan lebih lanjut terkait dampak elemen fisik lain kampung kota terhadap iklim mikro sehingga dapat menjadi dasar rekomendasi penataan ruang AV - public SP - 189 VL - 8 KW - iklim mikro KW - urban heat island KW - pertanian perkotaan JF - ATRIUM: Jurnal Arsitektur UR - https://doi.org/10.21460/atrium.v8i3.200 SN - 2442-7756 Y1 - 2023/// ID - katalog9071 IS - 3 TI - EFEKTIVITAS PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) DALAM MITIGASI URBAN HEAT ISLAND DI KAWASAN PERKOTAAN ER -